Heboh soal Corona, Danau Toba Tetap Ramai

Kehebohan soal virus corona sepertinya tak berdampak pada tingkat kunjungan turis luar dan dalam negeri ke kawasan Danau Toba.]/.
Para wisatawan yang baru turun dari pesawat Air Asia mengantre untuk masuk ke ruang Imigrasi Bandara Sisingamangaraja XII Silangit pada Jumat, 6 Maret 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Silangit - Kehebohan soal virus corona sepertinya tak berdampak pada tingkat kunjungan turis luar dan dalam negeri ke kawasan Danau Toba.

Terbukti penerbangan Air Asia dari Kuala lumpur, Malaysia ke Bandara Sisingamangaraja XII Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak tiga kali seminggu tetap ramai.

Menggunakan penerbangan Air Asia pada Jumat, 6 Maret 2020, tampak puluhan wisatawan luar mendarat di Bandara Sisingamangaraja XII Silangit guna menikmati wisata di Danau Toba.

Kita ketahui melalui media bahwa virus itu belum ada terdeteksi di kawasan Danau Toba ini

"Hari ini ada sedikitnya 88 penumpang Air Asia dari Kuala Lumpur ke bandara ini. Dan ini hampir sama dengan penerbangan Air Asia sebelumnya," ujar Aviation Security Bandara Sisingamangaraja XII Silangit, Rio Simanjuntak, 

Menurutnya, walaupun isu penyakit menular virus corona sedang viral, namun tidak begitu mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

"Apalagi seperti kita ketahui melalui media bahwa virus itu belum ada terdeteksi di kawasan Danau Toba ini," katanya menambahkan.

Dia berharap seluruh stakeholder yang berkaitan dengan kepariwisataan di kawasan Danau Toba tetap berlomba mempromosikan destinasi superprioritas tersebut.

Hal itu demi meningkatkan kunjungan wisatawan dan tentu akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di kawasan danau terbesar di Tanah Air itu.[]

Berita terkait
Dipicu Website Kemenkes, DKI Kenalkan Situs Corona
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan corona.jakarta.go.id sebagai situs tanggap COVID-19 atau virus corona.
Bos-bos di Magelang Diminta Waspada Pneumonia-Corona
Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang meminta bos perusahaan memperhatikan kesehatan lingkungan dan pekerja.
Corona Sebabkan 290 Juta Siswa Terjebak di Rumah
UNESCO sebut penutupan sekolah di 13 negara yang terkait dengan epidemi virus corona telah mengganggu pendidikan lebih dari 290 juta siswa
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)