Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyebut, orang gila yang berusaha menikam Imam Masjid di Masjid Mujahidin Jatijajar, Tapos, Cimanggis, Depok sebagai jaringan orang gila ekstrem. Pasalnya mereka pandai menebar teror yakni kepada para Ulama atau Imam Masjid.
Pelakunya ditangkap warga dan diserahkan ke Polisi. Orang “gila” lagi? Diusut tuntas saja jaringan “orang gila” ekstrem yang pintar pilih korban.
“Lagi, Imam Masjid jadi target penganiayaan. Imam Masjid Mujahidin di Depok hampir jadi korban penusukan, tapi gagal,” cuit Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melalui akun Twitter @hnurwahid pada Jumat, 29 Januari 2021.
“Alhamdulillah. Pelakunya ditangkap warga dan diserahkan ke Polisi. Orang “gila” lagi? Diusut tuntas saja jaringan “orang gila” ekstrem yang pintar pilih korban seperti ini,” sambungnya.

Sebelumnya diketahui seorang pemuda berinisial AR saat Subuh mencoba menikam Imam Masjid Mujahidin bernama Prinadi di Jatijajar, Tapos, Depok pada Kamis, 28 Januari 2021.
Saat itu, Prinadi sedang mengaji sambil menunggu datangnya waktu salat Subuh, namun percobaan penikaman ini gagal karena pelaku terpeleset sewaktu sedang mengangkat senjata tajamnya.
- Baca juga : Mari Elka Pangestu: Butuh 5 Tahun Pulihkan Ekonomi Indonesia
- Baca juga : Rocky Gerung: Sandiaga Uno Menteri Ekonomi Kreatif Tanpa Kreativitas
Mengetaui ada yang berusaha menikamnya, korban segera lari dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh warga sekitar. Sedangkan dalam video rekaman CCTV terlihat kondisi masjid sedang sepi, pelaku mengenakan kemeja berwarna biru dengan rompi warna hitam.
Belakangan, menurut Nurdin yang mengaku sebagai ayah AR, berdasarkan yang ia lihat melalui CCTV dan pakaian yang digunakan, benar pelaku percobaan penikaman tersebut adalah putranya yang sedikit memiliki gangguan jiwa. []