Jakarta - Seusai Ade Armando dilaporkan ke polisi oleh anggota DPD RI dapil DKI Jakarta Fahira Idris dalam kasus meme Joker Gubernur Anies Baswedan, media sosial Facebook diramaikan dengan beredarnya foto Ade tengah terbaring di ranjang mirip rumah sakit.
Foto terbaringnya Dosen Universitas Indonesia (UI) itu di media sosial, disertai narasi bahwa Ade tengah berpura-pura sakit demi menghindari panggilan polisi.
Itu foto lama ketika saya donor darah.
Dihubungi Tagar, Ade Armando mengaku kaget dengan beredarnya foto tersebut. Pakar komunikasi ini mengatakan gambar viral itu merupakan foto lama yang diambil saat ia melakukan donor darah beberapa tahun lalu.
"Waduh. Itu foto lama ketika saya donor darah ...," kata Ade melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa, 5 November 2019.
Selain itu, Ade juga menampik tudingan yang menyebutnya pura-pura sakit demi menghindari panggilan polisi. Kendati begitu, ia enggan melaporkan penyebar gambar ke polisi.
"Enggak usah lah, foto terbaring di rumah sakit itu foto lama saya ketika donor darah," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ade mengunggah meme berisi gambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang di-edit menjadi sosok Joker di halaman Facebook miliknya pada Kamis, 30 Oktober 2019.
Dalam unggahan itu, Ade menambahkan gambar dengan bubuhan kalimat "gubernur jahat berawal dari menteri yang dipecat". Postingan tersebut membuat geram Fahira Idris dan melaporkan pakar komunikasi itu ke polisi.
Melalui cuitan di media sosial Twitter, Fahira mengaku berniat melaporkan Ade ke polisi karena dugaan menyalahi Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Bismillah otw Polda Metro Jaya, untuk melaporkan Ade Armando yang diduga menyalahi pasal 32 ayat 1 UU ITE. Semoga tidak ada yang kebal hukum di negeri Ini Al Faatihah," tulis Fahira Idris.
Tidak lama setelahnya, foto surat laporan polisi oleh Fahira tersebar di berbagai media sosial.
Belakangan, Ade Armando berniat melaporkan baik Fahira Idris terkait cuitan sang anggota DPD di media sosial Twitter.
"Saya berencana melaporkan Fahira karena di medsosnya, dia menggambarkan saya sesumbar kebal hukum," kata dia. []