Sleman - Ada saja kelakuan maling untuk mendapatkan uang dari pekerjaan yang salah. Seperti pria inisial BA 26 tahun, gemar menyatroni parkiran motor demi mendapatkan uang koin di dasbor motor milik pengendara.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah ini gemar mencuri sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bahkan pengakuannya, BA sampai kabur dari rumahnya karena mencuri barang perhiasan emas milik keluarganya.
Tagar penasaran sosok BA yang punya hobi mencuri uang receh di dashboard motor ini. Dalam sehari BA bisa memperoleh uang hasil curiannya sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu bahkan lebih banyak lagi. Nantinya uang tersebut dia gunakan sebagai uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Cari uang koin di dashboard motor orang. Lumayan hasilnya," kata BA saat ditemui di Mapolsek Bulaksumur, Kamis 2 Januari 2020.
Pelaku menyambangi setiap kendaraan yang diparkir, menggeledah dashboar dengan harapan mendapat pundi-pundi uang koin. Biasanya pengendara motor sering kali menyimpan uang di tempat tersebut. Entah pengendara gunakan untuk biaya parkir atau sengaja menumpuknya ketika suatu waktu dibutuhkan.
Usut punya usut, ternyata pelaku mencuri uang koin ini juga menyambi pekerjaan lain. Pelaku mengincar kendaraan motor dengan kunci yang tertinggal oleh pemiliknya. Ketika mendapat kesempatan empuk itu, tak ingin berlama-lama pelaku langsung membawa kabur kendaraan.
Cari uang koin di dashboard motor orang. Lumayan hasilnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, mencuri uang koin di dashboard motor memang sudah lama dilakukan. Namun urusan mencuri motor, ini adalah pertama kalinya dan menyasar parkiran kampus ternama yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pelaku yang berhasil menggondol keluar sepeda motor milik mahasiswa UGM tersebut mengaku karena satpam yang berjaga tidak menanyakan lembar karcis yang biasanya dimiliki oleh pengunjung di luar UGM. Sementara STNK motor, pelaku berdalih tertinggal di rumah kosnya. Satpam tersebut langsung mempercayai begitu saja.
Usaha mencuri da mengggelabuhi Satpam tidak sia-sia. BA berhasil menggondol motor milik Ryadhiljannah 24 tahun, mahasiswa calon dokter UGM. Motor hasil curiannya, akan digunakan sebagai jaminan kepada pemilik kos sambil mengumpulkan uang dari hasil usahanya sebagai tukang es teler keliling.
"Motornya enggak dijual tapi buat jaminan bayar tunggakkan kos," kata BA.
Kapolsek Bulaksumur Komisaris Polisi Sugiarto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 13 Nopember 2019 sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu korban sedang mengikuti kuliah, sementara sepeda motor diparkir di parkiran FKG UGM.
Setelah korban selesai kelas kuliah sekitar pukul 15.30 WIB, motornya sudah tidak ada di parkiran alias hilang. Lalu korban langsung melapor ke Polsek Bulaksumur untuk diproses. "Setelah mendapatkan laporan adanya pencurian di UGM, petugas langsung melakukan olah TKP dan memburu pelaku," kata Kompol Sugiarto.

Anggota unit Reskrim Polsek Bulaksumur yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Inspektur Polisi Fendi Timur, langsung melakukan penyelidikan dan menemukan keberadaan pelaku.
Saat akan ditangkap, petugas menemukan pelaku sedang keliling menjajakan es teler di wilayah Tajem, Maguwoharjo, Sleman pada 31 Desember 2019. Uniknya petugas menyamar sebagai pembeli yang bekerja sebagai ojek online.
Kemudian langsung melakukan penangkapan dan pelaku mengakui perbuatannya. "Pelaku berhasil diamankan di wilayah Tajem dekat gedung SMK," kata Kanit Reskrim Iptu Fendi.
Menurut Iptu Fendi, petunjuk penangkapan pelaku pencurian tak luput dari bantuan alat CCTV yang terpasang di setiap sudut UGM. Sehingga proses penyelidikan lebih mudah dan cepat. Atas peristiwa tersebut, pelaku dikenakan pasal 362 kasus pencurian ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Selanjutnya, petugas langsung menyitaan barang bukti satu unit sepeda motor hasil curiannya dan digelandang ke Mapolsek Bulaksumur. Akibat kasus tersebut korban menderita kerugian sebesar Rp 11 juta.
"Kepada petugas memang mengaku untuk bayar tunggaka kos. Karena merasa enggak enak sama ibu kosnya. Tapi karena dia mencuri harus menanggung akibatnya," ucapnya. []
Baca Juga:
- Dosen Palsu Curi Laptop di Rumah Sakit UGM Sleman
- Warga Magelang Apes Tertangkap Mencuri di Sleman
- Pasien IGD Puskesmas di Yogyakarta Nekat Curi Ponsel