Jakarta - Honda akan meluncurkan skuter listrik Honda Benly-E pada April 2020 di Jepang. Produsen sepeda motor Jepang itu melalui keterangan tertulisnya, Honda menyatakan bahwa pada tahap pertama Honda Benly-E akan dijual di pasar domestik Jepang. Kemudian akan diperluas ke pasar global.
Honda menyebut akan mematok target 200 unit untuk tahun pertama skuter listrik Benly-E terjual di pasar domestik Jepang.
Benly-E dikembangkan dengan konsep skuter listrik bisnis untuk layanan pengiriman barang dan menarget pasar perusahaan atau bisnis. Skuter listrik ini dilengkapi dengan sistem EV (electric vehicle) kompak yang mudah ditangani untuk berbagai jenis layanan pengiriman di Jepang.
Honda akan terus berkontribusi mewujudkan lingkungan yang lebih tenang dan lebih bersih untuk kehidupan sehari-hari masyarakat dengan semakin mempopulerkan sepeda motor dan skuter listrik. Demikian kata Honda dalam pernyataannya dikutip, dari Antara, Senin, 13 Januari 2020.
Skuter listrik Honda Benly-E. (Foto: Antara/HO/Honda)
Skuter listrik ini dilengkapi dek belakang yang besar dan datar yang memudahkan pengguna muat barang yang akan dikirim ke pelanggan. Skuter listrik Honda Benly-E juga mudah diputar balik di tempat yang sempit atau permukaan miring.
Skuter ini dirilis dalam empat varian, yaitu Honda Benly-E, Benly-E II, Benly-E I Pro dan Benly-E II Pro, yang didasarkan pada model masing-masing dan menampilkan bagasi besar di depan dan belakang, pengait, serta sistem rem kaki sebagai perlengkapan standar.
Model skuter listrik Benly-E ini ditenagai oleh dua unit baterai Honda Mobile Power Pack (MPP) yang dapat dilepas dan mudah diganti.
Selain ramah lingkungan dan tidak bising, skuter ini juga diklaim mengasilkan tenaga dan torsi besar, sehingga punya tenaga kuat saat menanjak meskipun membawa beban pengendara dan barang.
Skuter ini mampu menjangkau 43 hingga 60 kilometer untuk satu kali pengisian daya baterai penuh, tapi tergantung pada kecepatan saat berkendara.
Di Jepang, skuter ini dipasarkan dengan harga 737.000 yen hingga 748.000 yen atau sekira Rp 91,9 juta sampai Rp 93 juta. []