Hong Kong – Pemerintah lokal di Hong Kong mengatakan telah mengunci (lockdown) salah satu wilayahnya yang paling padat untuk melakukan tes virus corona (Covid-19) wajib pada seluruh penduduknya. Lockdwon dilakukan pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 25 Januari 2021, jumlah kasus positif virus corona di Hong Kong sebanyak 10.086 dengan 169 kematian.
Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong mengatakan lockdown itu diberlakukan di beberapa bagian Distrik Jordan. Mereka berusaha mengetes hampir 10.000 warga di distrik itu dalam 48 jam, agar warga bisa pergi ke kantor pada Senin, 25 Januari 2021, pagi.

Pihak berwewenang Hong Kong mengatakan 3.000 pegawai pemerintah telah dikerahkan ke distrik itu. Para pejabat mengatakan di distrik itu ada 162 kasus virus corona yang terkonfirmasi dalam 20 hari pertama sejak Tahun Baru.
Jalan Temple, salah satu pasar malam paling ramai di Hong Kong juga ditutup oleh pihak yang berwewenang. Penutupan wilayah itu dilakukan sementara Hong Kong menghadapi gelombang infeksi Covid-19 keempat dalam dua bulan (vm/ft)/voaindonesia.com. []