Hotel untuk Karantina Virus Corona di China Runtuh

Pihak keamanan berhasil menyelamatkan puluhan orang dari runtuhan hotel di Qanzhou yang menjadi tempat untuk mengkarantina pasien virus corona.
Xinjia Express Hotel di Quanzhou, China yang menjadi salah satu tempat untuk mengkarantina pasien terinfeksi virus corona jenis Covid-19 runtuh pada Sabtu, 7 Maret 2020 sekitar pukul 19.00 waktu setempat. (Foto: EPA|BBC News).

Jakarta - Xinjia Express Hotel di Quanzhou, China yang menjadi salah satu tempat untuk mengkarantina pasien terinfeksi virus corona jenis Covid-19 runtuh pada Sabtu, 7 Maret 2020 sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Pihak keamanan berhasil menyelamatkan puluhan orang dari puing-puing bangunan bertingkat di Provinsi Fujian, di tenggara Tiongkok, seperti dilaporkan portal Mnw.con, grup usaha media Fujian Daily.

Pihak berwenang di distrik Licheng menyatakan sekitar 70 orang masih terjebak di dalam reruntuhan gedung. Pemerintah kota Quanzhou mengatakan hingga pukul 22.00, sekitar 34 orang berhasil diselamatkan.

Beijing News mengutip beberapa pejabat pemerintah setempat yang membenarkan bahwa hotel tersebut telah diubah pusat karantina.

Di distrik Licheng ini ada dua lokasi karantina virus corona. Hingga kini belum diketahui jumlah orang yang berada di Xinjia Express Hotel saat insiden gedung itu runtuh.

Seorang pria yang tinggal di seberang jalan hotel itu menuturkan suara gemuruh runtuhan gedung begitu kencang dan mengira itu ledakan sebuah bom. "Aku baru saja makan malam dan tiba-tiba mendengar suara keras. Aku kemudian lari ke balkon, dan melihat seluruh bangunan hotel telah runtuh, ungkap pria itu kepada Mnw.cn yang dikutip South China Morning Post versi online.

Sebuah video yang diposting online memperlihatkan para pekerja menyisir puing-puing bangunan. Menurut Kementerian Manajemen Darurat, lebih dari 147 petugas pemadam kebakarang dan 26 kru darurat berada di lokasi hotel yang memiliki 80 kamar.

Huang Ming, Sekretaris Partai Komunis dari Kementerian Manajemen Daruraat mengawasi misi penyelamatan dari Beijing dan mulai beroperasi pada Juni 2018. Para pejabat senior Dewan Negara juga dalam perjalanan menuju Quanzhou.[]

Baca Juga:

Berita terkait
573 Kasus Virus Corona Terbaru di China
Pemerintah China daratan masih mencatat 573 kasus terbaru virus corona pada Sabtu (29/2/2020), terjadi kenaikan dari 427 dibanding hari sebelumnya.
Gempar, Pasien Virus Corona Melarikan Diri di China
Militer, kepolisian dan petugas medis dalam skala besar dikerahkan untuk menjaga kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
20.659 Pasien Virus Corona Sembuh di China
Otoritas kesehatan China melaporkan sebanyak 20.659 pasien virus corona dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari rumah sakit.
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.