Hotman Paris Duga Ada Sindikat Penjualan Organ Tubuh

Hotman Paris belum lama ini bantu tuntaskan dan tegakkan keadilan atas kasus pembunuhan anak yang kehilangan organ tubuh di Samarinda.
Praktisi Hukum Hotman Paris Hutapea. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea belum lama ini coba bantu menuntaskan dan menegakkan keadilan atas kasus pembunuhan anak yang kehilangan organ tubuh di Samarinda, Kalimantan Timur.

Lantas, Hotman Paris memperingatkan kepada para orang tua agar waspada dan menjaga betul buah hatinya, agar dugaan kasus penjualan organ tubuh tidak terulang lagi.

Awal kasus ini mencuat usai advokat berdarah Batak itu mengunggah video singkat pertemuannya dengan orang tua korban bernama Meli di Kopi Jhoni, Kelapa Gading, Jakarta Utara, melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Kamis, 15 Februari 2020.

Kemungkinan besar ada dugaan ini ada jual beli organ tubuh, bisa saja anak ini dibunuh, ini dugaan ya organ tubuhnya diambil untuk dijual.

Dalam video tersebut, Hotman menjelaskan bahwa korban pembunuhan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), itu masih berusia 4 tahun.

"Salam kopi Jhoni, Bapak Kapolda Kaltim, bapak Kapolres Samarinda, Bapak Kapolsek Samarinda Hulu. Ibu Meli anaknya masih umur 4 tahun sekolah PAUD atau sekolah TK, tiba-tiba ditemukan jenazahnya dalam keadaan seluruh organ tubuhnya hilang," kata Hotman dalam unggahan video akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial.

Hotman ParisIbu korban pembunuhan anak di Samarinda mengadu ke Hotman Paris. (Foto: Instagram/hotmanparisofficial)

Sadisnya, kata Hotman, jenazah bocah itu ditemukan dalam kondisi organ tubuh hilang dan ditemukan di dalam selokan. Hingga saat ini pelaku tindakan keji itu belum ditemukan.

"Jenazahnya dalam keadaan seluruh organ tubuhnya hilang dan ditemukan di selokan. Sampai sekarang belum ditemukan siapa pelaku pembunuhannya," ujar ayah tiga anak itu.

Melihat kondisi tersebut, Hotman menduga adanya praktik jual beli organ tubuh di Indonesia. Dia memohon kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) hingga Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Samarinda, Kalimantan Timur, untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Kemungkinan besar ada dugaan ini ada jual beli organ tubuh, bisa saja anak ini dibunuh, ini dugaan ya organ tubuhnya diambil untuk dijual. Mohon Bapak Kapolda (diungkap)," ucap pria kelahiran Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara itu.

Sebelumnya, dia juga membagikan video ketika ibu korban, Meli, datang mengadu. Nampak dalam video tersebut isak tangisnya tidak lagi dapat terbendung, saat ibu korban bersebelahan dengan Hotman. 

Perempuan berhijab itu mengaku kejadian berat yang menimpa dirinya saat ini masih berstatus sebatas kelalaian pihak tertentu, tanpa ada tindaklanjut dari pihak Kepolisian Samarinda, Kalimantan Timur. 

Oleh sebab itu, dia melaporkan dugaan pencurian organ tubuh ke Hotman Paris.

Hotman Paris HutapeaIbu korban pembunuhan anak di Samarinda mengadu histeris ke Hotman Paris Hutapea. (Foto: Instagram/hotmanparisofficial)

Meli datang meminta bantuan kepada Hotman Paris pada Sabtu, 15 Februari 2020, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lantaran bocah yang tewas adalah anak semata wayangnya.

"Saya mengadu ke pak Hotman Paris karena sampai saat ini status kasus anak saya masih sebatas kelalaian. Saya minta keadilan buat anak saya pak," kata Meli dalam video yang diunggah Hotman Paris.

Kejadian misterius itu bermula ketika sang ibu menitipkan anaknya di sekolah untuk bersosialisasi dengan teman-teman seumurannya. 

Meli tak menyangka jika dia akan kehilangan putra semata wayangnya dalam kondisi organ tubuh sudah hilang.

"Saya titipkan di sekolah untuk dia bersosialisasi. Saya tidak menyangka jika harus kehilangan anak saya," ucap Meli sambil menangis tersedu-sedu. []

Berita terkait
Yusuf Ahmad Ghazali Setelah Diviralkan Hotman Paris
Yusuf Ahmad Ghazali, bayi berusia 4 tahun ditemukan tak bernyawa di selokan. Organ tubuhnya hilang. Kasusnya diviralkan Hotman Paris Hutapea.
Programnya Kena Teguran, Hotman Paris Nasihati KPI
Hotman Paris Hutapea memberikan nasihat pedas kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lantaran program yang dipandunya kena surat teguran.
Bantu Nikita Mirzani, Hotman Paris Disebut Germo
Dalam pesan suara yang diunggah Nikita Mirzani, seorang pria menyebut Hotman Paris Hutapea sebagai germo yang kerap melakukan pelecehan anak-anak.