Bantul - Sebanyak 11 pasang pengantin melangsungkan pernikahan unik dengan nama acara Nikah Bareng Merah Putih yang difasilitasi Forum Taaruf Indonesia (Fortais) di kawasan Pantai Cemara Sewu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka menyambut Dirgahayu Ke-75 Republik Indonesia.
Sebanyak 11 pasang pengantin itu adalah Dandi Yuda Arnada, 27 tahun, dengan Tri Wulan Sari, 24 tahun; Nugroho Susanto, 34 tahun, dengan Siti Sarijah, 40 tahun; Eko Budiantoro, 34 tahun, dengan Nurmawati, 33 tahun; Deni Pangestu, 21 tahun; dengan Aidha Fikriyah, 21; Saifudin, 28 tahun, dengan Lia Duwi Setiyarini, 24 tahun; dan Bogiyanto, 52 tahun, dengan Sri Mujilestari, 29 tahun.
Selanjutnya Garjito, 47 tahun, dengan Endang Tri Purnomowati, 42 tahun; Viki Yolanda Hermawan, 22 tahun, dengan Eka Rosyidah, 26 tahun; Suprapto, 55 tahun, dengan Mujiyem, 52 tahun; Muhammad Iqbal, 28 tahun, dengan Nasya Evangelista Rahman, 20 tahun; serta Richo Oki Praditia, 24 tahun, dengan Eni Ari Nuryani, 32 tahun.
"Nikah Bareng Merah Putih bertema Bersatu Merajut Kasih, Berjuang di Tengah Pandemi untuk Indonesia Maju ini bertepatan dengan momentum Dirgahayu Indonesia ke-75 dan HUT Fortais ke-9," kata Ketua Golek Garwo Fortais Sewon Bantul dan Nikah Bareng Nasional Ryan Budi Nuryanto disela acara di Bantul, Rabu 12 Agustus.
Sepasang pengantin saat ijab kabul di Bantul, Yogyakarta. Pasangan ini menjadi bagian dari Nikah bareng 11 pasang pengantin. (Foto: Istimewa)
Menurut Ryan dengan pernikahan ini dapat menciptakan keluarga baru yang berkarakter Indonesia yang berjiwa nasionalis dan sakinah dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB), apalagi sebelumnya para calon pengantin sudah mengikuti pembekalan dengan materi Bela Negara.
"Sehingga pernikahan kali ini membawa misi sosial, religi, budaya, pariwisata dan kebangsaan. Dan momentum ini merupakan pernikahan pasangan ke-8.375 untuk Dirgahayu Indonesia ke-75 dan HUT Fortais ke-9 di Pernikahan Bareng ke-55 Tahun 2020," katanya.
Dia mengatakan, nikah bareng 11 pasangan pengantin dengan menerapkan protokol kesehatan yang dipandu PMI Bantul dan dirias dengan konsep pengantin Nusantara dan internasional ini diawali dengan prosesi doa bersama untuk para petugas penyelamat dan korban kecelakaan laut Pantai Goa Cemara, beberapa hari lalu.
Nikah Bareng Merah Putih bertema Bersatu Merajut Kasih, Berjuang di Tengah Pandemi untuk Indonesia Maju ini bertepatan dengan momentum Dirgahayu Indonesia ke-75 dan HUT Fortais ke-9.
Lalu para calon pengantin melakukan sesi foto prewedding bersama para pengiring dan keluarga berkostum tematik, sebagai bentuk semangat dalam rangka menyambut Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia sekaligus mengampanyekan destinasi wisata pantai selatan dan gumuk pasir Bantul.
"Selanjutnya dengan kereta dan gerobag milenial juga mobil melakukan kirab sesuai protokol kesehatan menuju KUA Kretek berjarak kurang lebih lima KM, di KUA Kretek sesuai protokol kesehatan mereka dicek Tim PMI Bantul dengan iringan lagu Indonesia Pusaka menuju pelaminan tempat ijab," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul H. Aidi Johansyah yang ikut menjadi saksi nikah bareng memberikan selamat untuk para calon pengantin Nikah Bareng di KUA Kretek dan sebelumnya di Pantai Cemara Sewu Bantul dalam rangka 75 Tahun Kemerdekaan RI.
Nikah Bareng 11 pasang penganti di Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)
"Semoga peristiwa ini dapat memberi inspirasi bahwa pernikahan merupakan gerbang membangun keluarga yang kuat dalam rangka melahirkan generasi penerus yang berkualitas untuk menjaga nilai-nilai kemerdekaan itu sendiri," ungkapnya.
Nikah Bareng Merah Putih juga dihadiri Bupati Bantul Suharsono sekaligus menjadi saksi nikah bersama Kepala Kemenag Bantul, dan Ketua PMI Bantul dan perwakilan dari Kodim dan Polres serta Muspika Kretek, serta pengiring berkostum Tokoh Super Hero Gatutkaca dan Transformer jadi saksi pernikahan. []