Ibu Meninggal Dipeluk Anak Baru Dua Bulan Ngekos

Wanita yang ditemukan tewas membusuk selama tiga hari yang ditemukan dipeluk anaknya baru dua bulan ngekos.
Kondisi rumah kos di mana Marni wanita usia 39 tahun ditemukan tidak bernyawa selama tiga hari yang dipeluk anaknya, Senin 28 Oktober 2019. (Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Marni wanita berusia 39 tahun ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar mandi dan ditemani oleh anak ketiganya Angel dengan posisi memeluknya di rumah kos yang baru dua bulan ditempatinya. Pihak berwajib menduga Marni telah meninggal tiga hari sebelumnya dan saat ditemukan kondisinya telah membengkak. 

“Marni bersama anaknya yang kecil baru tinggal di rumah kos saya selama dua bulan. Dia hanya tinggal berdua selama ini,” ujar pemilik kos Ratnawati kepada Tagar, Selasa 29 Oktober 2019. 

Menurut Ratnawati, selama menjadi penghuni di kos, orangnya tidak begitu menonjol tapi kalau bertemu penghuni kos yang lain tertawa seperti biasanya. Dia juga selalu menyapa tetangga kosnya.

“Kalau kegiatan sehari-harinya Marni saya tidak tahu. Tetapi kalau menurut informasi yang beredar suaminya ini merupakan aparat yang bertugas di Kabupaten Maros,” jelasnya.

Marni bersama anaknya yang kecil baru tinggal di rumah kos saya selama dua bulan.

Terpisah, keluarga jauh Marni yang tinggal tidak jauh dari rumah kos tempatnya meninggal mengaku kaget mendengar kejadian yang menimpa saudaranya. Menurut Siti Aminah, saudaranya, beberapa hari sebelum kejadian sempat ketemu dan kondisi Marni baik-baik saja.

“Waktu hari Jumat sore, ada tetangga yang melihat Marni pergi belanja di warung. Dia bawa juga anaknya Angel. Yang jelas kita keluarga sangat kaget dengan kejadian ini,” ujar Siti Aminah.

Aminah menambahkan, sebelum Marni memutuskan untuk tinggal sendiri di kos yang letaknya 500 meter dari tempat dia tinggal, sempat selama dua pekan Marni tinggal di rumahnya yang ukurannya tidak besar.

“Sempat tinggal dua pekan di rumah, tapi karena mungkin di sini sudah berkeluarga jadinya tidak enak juga untuk tinggal bersama baru akhirnya memilih untuk tinggal sendiri di kos,” kata Aminah menambahkan.

Aminah juga membenarkan jika Marni sebelum ke Makassar tinggal di asrama TNI di Maros. Namun dia tidak tahu pasti alasan kenapa Marni akhirnya memilih tinggal dekat dari rumahnya.

“Kalau masalah pribadi saya tidak pernah tanya, takutnya tersinggung. Tapi semalam saat berada di rumah sakit suaminya sudah ada dan menjaga anaknya,” jelasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Rayakan Sumpah Pemuda Dengan Pakaian Adat di Makassar
Sejumlah civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti kegiatan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 dengan pakaian adat.
Nadiem Mendikbud, Akademisi Makassar Sebut Terobosan
Terpilihnya Nadiem Makarim yang juga bos Gojek sebagai Mendikbud, menurut akademisi Makassar merupakan sebuah terobosan
Bos PSM Kembali Maju di Pilkada Makassar 2020
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin kembali akan mencalonkan sebagai Wali kota Makassar pada pemilihan kepala daerah 2020 mendatang.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.