Jakarta – Gedung Putih, 13 Juli 2021, mengumumkan bahwa Ibu Negara Jill Biden akan memimpin delegasi resmi Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli – 8 Agustus 2021. Jill pimpin delegasi tanpa didampingi Presiden Joe Biden.
Berita itu muncul beberapa hari setelah para pejabat Tokyo, berkonsultasi dengan pejabat-pejabat Olimpiade, memutuskan untuk mengadakan event olimpiade tanpa penonton, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini yang mendorong pemerintah Jepang untuk mengumumkan keadaan darurat di Tokyo dan daerah-daerah sekitarnya.
Seorang ibu dan anaknya berpose di depan ring Olimpiade di Tokyo, 7 Juli 2021 (Foto: .japantimes.co.jp/RYUSEI TAKAHASHI)
Tokyo dan beberapa kota lain menerapkan darurat Covid-19 sampai 23 Agustus sehingga penyelenggaraan olimpiade ada di masa darurat Covid-19.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah jumpa pers baru-baru ini bahwa tim pendahulu Gedung Putih telah dikirim ke Tokyo untuk menilai kelayakan kunjungan Jill Biden. Pekan lalu, dia mengatakan bahwa meskipun ada peningkatan kasus virus corona, Presiden Biden masih mendukung para atlet AS hadir di Tokyo untuk berkompetisi.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, berbicara selama pengarahan di Gedung Putih, Kamis, 20 Mei 2021, di Washington. (Foto: voaindonesia.com - AP/Evan Vucci)Kehadiran Ibu Negara Jill Biden di Olimpiade Tokyo itu merupakan acara kunjungan internasional solo pertama sejak suaminya menjabat sebagai Presiden AS, 20 Januari 2021. Dia sebelumnya menemani Presiden Biden dalam perjalanannya ke Inggris untuk menghadiri KTT para pemimpin G-7. Dalam beberapa bulan terakhir ia sibuk dengan jadwal perjalanan domestik sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong vaksinasi (lt/jm)/voaindonesia.com. []
