Jakarta - Paris Saint-Germain memastikan lolos 16 Besar Liga Champions. Tiket ke babak knockout diraih setelah PSG menaklukkan Club Brugge 1-0 di pertandingan Grup A di Stadion Parc de Princes, Kamis 7 November 2019 dini hari WIB, Gol tunggal PSG dicetak Mauro Icardi.
PSG meraih poin sempurna di penyisihan grup. Dari empat pertandingan, mereka selalu meraih kemenangan sehingga bertengger di puncak klasemen dengan poin 12. Termasuk menghajar Real Madrid 3-0 di laga perdananya.
Dengan raihan itu, PSG dipastikan lolos ke babak knockout. Sedangkan satu tiket lagi kemungkinan direbut Madrid yang membantai Galatasaray 6-0. Mereka mengantongi poin tujuh. Unggul lima poin dari Brugge yang berada di peringkat tiga.
Semula kami mengalami kesulitan. Namun secara perlahan kami menguasai permainan
Meski jarak poinnya cukup jauh, klub Belgia ini masih berpeluang menyaingi Madrid. Pasalnya penyisihan grup menyisakan dua pertandingan lagi.
PSG juga mencatat rekor menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan selama penyisihan. Tak hanya itu, juara Ligue 1 Prancis ini tak terkalahkan selama 23 pertandingan home di kompetisi Eropa. PSG menang 18 kali dan imbang lima kali.
Di pertandingan itu, PSG yang masih bisa diperkuat Neymar mendapat perlawanan ketat dari Brugge. Peluang untuk bersaing memperebutkan tiket 16 Besar menjadikan tim tamu tampil ngotot. Bahkan kedua tim secara bergantian melakukan tekanan.
Pemain sayap PSG Angel Di Maria sempat mengancam gawang lawan saat laga baru berjalan lima menit. Tak lama kemudian, giliran Brugge yang berpeluang mencetak gol melalui David Okereke.
Namun PSG akhirnya unggul saat Icardi menaklukkan kiper Simon Mignolet di menit 21. Pemain pinjaman dari Inter Milan menyelesaikan umpan dari Colin Dagba. Skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Brugge justru lebih banyak memberi tekanan ketimbang PSG. Beruntung Keylor Navas menunjukkan performa terbaik dan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Gerak refleks kiper asal Kosta Rika ini sukses mementahkan peluang dari Emmanuel Dennis dan Okereke. Puncaknya Navas menggagalkan penalti Mbaye Diagne di menit 76.
Tidak ada gol yang tercipta, Skor 1-0 bertahan sampai akhir laga yang membawa PSG mengamankan tiket 16 Besar.
Bermain Tanpa Beban
Pelatih Thomas Tuchel mengakui PSG mengalami kesulitan menghadapi Brugge. Apalagi, mereka bermain tanpa beban sehingga mengawali laga dengan sangat bagus.
"Saat menghadapi kami, Brugge hanya kalah dua kali dari 25 pertandingan yang dijalani. Mereka juga tampil tanpa beban sehingga bermain sangat bagus," kata Tuchel.
"Semula kami mengalami kesulitan. Namun secara perlahan kami menguasai permainan. Kami juga tidak bisa menerapkan strategi serangan balik dengan baik di babak kedua. Pasalnya kami ingin mempertahankan keunggulan 1-0," ucap pelatih asal Jerman ini.
Sementara, Di Maria menuturkan bila performa gemilang Navas menjadi kunci kemenangan tim. Menurut dia keberhasilan Navas menggagalkan penalti membuat pemain makin percaya diri.
"Yang penting kerja keras kami membuahkan hasil. Harus diakui Brugge bermain bagus dan kami sudah menyaksikan pertandingan mereka saat melawan tim lain," kata Di Maria.
"Saya juga mengucapkan selamat kepada Keylor. Keberhasilan menghentikan penalti membuat kepercayaan diri kami meningkat. Dia menyelamatkan kami dari kemungkinan hasil imbang," ucapnya. []