Jakarta - Banyak cara untuk beramal kepada mereka yang kesusahan. Bagi aktor Holywood, Idris Elba, caranya dengan meraup royalti dari lagu baru yang khusus dirilis untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Lagu yang dirilis bintang film Thor: Love and Thunder tersebut berjudul One Fine Day. Dalam proses pembuatannya Elba bekerja sama dengan rapper asal London, Tiggs Da Author, dan produser elektro-pop The Knocks.
"Lagu ini adalah lagu kemenangan di saat tidak ada yang menang, kita semua harus menang bersama," kata Elba kepada World Entertainment News Network (WENN) pada Minggu 5 Juli 2020.
Menekankan kata Swahili; "tutafika," yang berarti, "kami akan berhasil".
Dana yang terkumpul dari royalti lagunya itu akan diberikan kepada yayasan nirlana yang berjuang untuk masyarakat terkena imbas pandemi Covid-19, Black Cultural Archives (BCA) Inggris. BCA diketahui yayasan yang perhatian terhadap isu masyarakat keturunan Afrika dan Karibia di Inggris.

One Fine Day dirilis melalui label 7Wallace yang berbasis di London. Elba menyelipkan kata-kata berbahasa Afrika dalam lagu tersebut sebagai bentuk ingat akan budaya keturunannya.
"One Fine Day adalah lagu 'house' beroktan tinggi, menampilkan vokal Tiggs, yang menekankan kata Swahili; "tutafika," yang berarti, "kami akan berhasil"," ujar Elba yang juga berprofesi sebagai DJ.
BCA melalui keterangannya kepada WENN menyambut gembira meluncurnya lagu baru Elba ini. BCA berharap royalti yang tertampung dapat meningkatkan program edukasi berjalan kepada masyarakat tidak mampu, dan memberikan pendidikan tentang pentingnya Black Lives Matter bagi generasi mendatang. "Dukungan Idris sangat berarti terhadap jalannya [BCA] ini," ujarnya.
Seperti diketahui, Idris Elba menjadi satu dari sekian banyak artis dan musisi yang ikut turun ke jalan dalam aksi protes Black Lives Matter.