Ifan Seventeen kembali menjadi sorotan publik setelah resmi dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN). PT PFN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman, sehingga penunjukan Ifan mengejutkan banyak pihak. Sebagai musisi yang dikenal melalui band Seventeen, Ifan tampaknya bukan pilihan yang jelas untuk posisi tersebut.
Sebelum menjabat sebagai Dirut PFN, Ifan telah menapaki berbagai jalur karier. Selain sukses bersama Seventeen, ia juga merilis album solo bertajuk "Masih Harus Disini" pada tahun 2022. Namun, Ifan tidak berhenti di sana. Ia juga mencoba peruntungan di dunia akting dengan bermain dalam film "Sukep: The Movie". Meski demikian, pertanyaan besar tetap mengemuka: apa yang membuat Ifan dipilih untuk memimpin BUMN perfilman?
Latar belakang pendidikan Ifan pun turut menjadi perhatian. Pria kelahiran Yogyakarta, 16 Maret 1983, menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dari tahun 2001 hingga 2005. Pendidikan ini mungkin menjadi salah satu faktor yang memperkuat kualifikasinya untuk mengelola BUMN. Namun, pengalaman di bidang perfilman tetap menjadi pertanyaan yang belum terjawab.
Sebelum menjabat sebagai Dirut PFN, Ifan juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik. Pada pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui partai Gerindra. Meski usahanya tidak berhasil, Ifan tidak menyerah. Ia kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah Kalimantan Barat pada 2019, namun kembali gagal. Meski demikian, pengalaman politiknya mungkin memberikan wawasan yang berharga dalam mengelola institusi besar seperti PFN.
Penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN tentu menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat industri perfilman Indonesia dengan segarahan baru, ataukah ada pertimbangan lain yang belum terungkap? Publik tentu menantikan langkah-langkah Ifan selanjutnya dalam memimpin PT Produksi Film Negara.