TAGAR.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin, 9 Desember 2024. IHSG menguat 0,95 persen ke 7.382 pada penutupan perdagangan Jumat, 6 Desember 2024 lalu.
Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2). Dengan demikian IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471.
"Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, di mana IHSG akan menguji 7,171-7,252,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin, 9 Desember 2024
MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham BBRI, BRIS, ERAA, dan PTBA untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Senin, 9 Desember 2024.
- Baca Juga: Prabowo Ungkap Pernah Ditertawakan dan Diancam IHSG Anjlok saat Umumkan Makan Bergizi Gratis
Analis Phintraco Sekuritas melihat semakin dekat dengan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dilaksanakan pada 18 Desember 2024, IHSG mulai berbalik memasuki fase bullish reversal. Hal ini divalidasi dengan konfirmasi rebound IHSG ke atas 7330-7350 di Jumat, 6 Desember 2024 lalu.
“Secara teknikal, MACD semakin solid membentuk positive slope, meski pullback wajar mungkin akan terjadi beberapa kali dalam bullish reversal ini, mengingat Stochastic RSI telah memasuki overbought area,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin, 9 Desember 2024
Sentimen dari luar negeri adalah di Wall Street, S&P 500 (+0,25 persen) kembali catat rekor penutupan tertinggi baru di Jumat, 6 Desember 2024 lalu, dan catat rally penguatan mingguan ketiga.
Analis Phintraco Sekuritas melihat, secara umum, indeks-indeks Wall Street ditopang oleh keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed di Desember 2024. Berdasarkan data CME FedWatch Tools, peluang pemangkasan 25 bps di Desember 2024 mencapai 86 persen Jumat, 6 Desember 2024 lalu.
“Peningkatan signifikan U.S. Non-Farm Payrolls ke 227 ribu di November 2024 dari 36 ribu di Oktober 2024 Jumat, 6 Desember 2024 lalu, tidak merubah keyakinan pemangkasan the Fed Rate di Desember 2024,” imbuh riset tersebut.
Kemudian sentimen dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data indeks keyakinan konsumen dan penjualan ritel. Kedua data tersebut akan mempengaruhi keyakinan pasar terhadap peluang perbaikan pertumbuhan ekonomi kembali ke atas 5 persen pada kuartal IV 2024.
- Baca Juga: Pengertian IHSG dan Fungsi-Fungsinya
Sementara pada pekan depan, mover pertumbuhan ekonomi lain, yaitu data ekspor-impor akan dirilis dan diyakini masih lanjutkan tren positif sejalan dengan pemulihan ekonomi Tiongkok.
Rekomendasi saham sepanjang Senin 9 Desember 2024 meliputi JPFA, EXCL, AKRA, BBTN, MEDC, ERAA, dan TOWR. []