IHSG Melemah Signifikan, Investor Panik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hingga 6,12% ditengah sentimen negatif dalam negeri.
Grafik penurunan IHSG pada sesi perdagangan. Sumber: Antara

Investor pasar saham Indonesia mengalami kepanikan yang signifikan, mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hingga 6,12% ke posisi 6.076 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/03). Rupiah pun masih terjebak di posisi 16.400-an per Dolar AS, menambah beban ekonomi nasional.

Susi Setiawati, Equity Analyst dari CNBC Indonesia, menjelaskan bahwa pelemahan IHSG ini merupakan dampak dari sentimen dalam negeri. Prospek ekonomi Indonesia dan kebijakan fiskal pemerintah menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan investor. Sentimen negatif ini menyebar dengan cepat, mengakibatkan penurunan yang drastis di pasar saham.

Pergerakan pasar saham IHSG yang tajam ini menjadi topik pembahasan dalam program Power Lunch di CNBC Indonesia. Anneke Wijaya, bersama Susi Setiawati, membahas secara mendalam analisis dan proyeksi pergerakan pasar. Diskusi ini memberikan wawasan yang berharga bagi para investor yang mencari pemahaman lebih lanjut tentang situasi pasar saat ini.

Perdagangan sempat dihentikan ketika IHSG anjlok 5%, namun ketika kembali dibuka, indeks ini terus turun hingga 7%. Situasi ini menunjukkan betapa rentannya pasar saham Indonesia terhadap sentimen negatif, baik dari dalam maupun luar negeri. Para analis memperkirakan bahwa pemulihan pasar membutuhkan kebijakan yang tegas dan responsif dari pemerintah.

Investor diharapkan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan terbaru. Situasi pasar yang tidak menentu ini memerlukan strategi investasi yang hati-hati dan berbasis data. CNBC Indonesia terus menyediakan informasi terkini dan analisis mendalam untuk membantu investor mengambil keputusan yang tepat.

Berita terkait
IHSG Anjlok 2,24%: Penurunan Tajam Dipimpin Sektor Finansial
IHSG turun 2,24% ditutup di level 6.458,37, dengan sektor finansial memimpin penurunan.
IHSG Terjun Bebas di Awal Perdagangan
IHSG mengalami penurunan signifikan di awal perdagangan Jumat, dipengaruhi oleh sentimen negatif dari Morgan Stanley dan aksi jual asing.