Bandung, (Tagar 21/8/2017) - Sebagai upaya mengurangi angka pengangguran yang masih tinggi di Bandung, Pemerintah Kota Bandung menggelar bursa tenaga kerja mulai hari ini Selasa (22/8) sampai besok Rabu (23/8) di Piset Square, Jl Pelajar Pejang, Bandung.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dengan diadakannya bursa tenaga kerja yang rutin dilakukan setahun 3 kali oleh Pemerintah Kota Bandung ini diharapkan mengurangi pengangguran yang tinggi di Kota Bandung, dan diharapkan berdampak pula pada pengurangan kemiskinan.
“Semoga dengan adanya bursa tenaga kerja akan mengurangi pengangguran, dan lebih mensejahterakan warga bandung terutama para pemuda dan pemudi yang sedang mencari kerja,” tuturnya dalam acara Job Fair 2017 di Piset Square Bandung, Selasa (22/8).
Walikota yang akrab disapa Kang Emil ini, mengingatkan kepada pencari kerja untuk jangan hanya mengandalkan hard skill saja. Maksudnya mengandalkan ijazah saja, tetapi disamping itu harus dilengkapi dengan kemampuan soft skill seperti peningkatan kemampuan berbahasa inggris, perilakunya yang harus baik, dan tentu saja mencintai pekerjaannya atau memiliki minat tinggi terhadap pekerjaan yang digelutinya. “Modal ijazah saja sekarang gak cukup, harus dibarengi dengan soft skill karena daya saing sekarang ini semakin pesat,” jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Asep Cucu Cahyadi menambahkan, bursa tenaga kerja yang ke 3 ini diikuti oleh 39 perusahaan dengan kurang lebih 4.000 lowongan pekerjaan dari berbagai jenis industri dan profesi.
“Mudah-mudahan dengan adanya job fair 2017 ini akan menyerap banyak tenaga kerja, dan meskipun kali ini tempatnya terbatas tapi tidak akan mempengaruhi minat para pencari kerja untuk mencari pekerjaan yang diinginkan,” tuturnya. Acara ini diharapkan mengurangi pengangguran yang tinggi di Kota Bandung, sekitar 27 juta orang, dan angkatan kerja rata-rata 1 juta. (fit)
