Gapura Batas Kota Ikon Baru Yogyakarta
Yogyakarta, (Tagar 25/8/2017) - Struktur kerangka bagian atas gapura batas Kota Yogyakarta di Jalan Laksda Adisucipto yang diturunkan beberapa waktu lalu, kini kembali terpasang dan diharapkan menjadi ikon baru di Yogyakarta.
"Pemasangan kerangka bagian atas gapura batas kota berjalan lancar. Pemasangan dimulai pada Kamis (24/8) sekitar pukul 23.00 WIB dan selesai pada Jumat pukul 05.00 WIB," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang menyempatkan melakukan pengawasan secara langsung pemasangan gapura di Yogyakarta, Jumat (25/8). Menurut Haryadi, gapura batas kota tersebut akan menjadi ikon sekaligus penanda bagi masyarakat saat akan memasuki wilayah Kota Yogyakarta khususnya dari arah timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, struktur gapura terbuat dari besi anti karat. "Total berat seluruh konstruksi mencapai 5 ton. Pemasangan dilakukan dengan lancar. Selama pemasangan, kami melakukan penutupan jalan sementara," katanya.
Struktur bagian atas gapura dengan berat 3,8 ton tersebut diangkat menggunakan alat berat. Proses pemasangan harus dilakukan dengan cermat karena ada beberapa fasilitas umum yang ada di sekitar gapura seperti kabel listrik dan telepon. Gapura batas kota tersebut memiliki ketinggian sembilan meter dan dinyatakan cukup aman untuk dilewati kendaraan berbadan besar.
Gapura batas kota tersebut akan diberi ornamen menarik yang menunjukkan ciri khas Kota Yogyakarta dan akan dipercantik dengan penataan lampu yang indah. "Jika dibanding desain lama, sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan pada gapura baru ini. Tetapi, kami akan coba tambah dengan lampu yang ditata sedemikian rupa sehingga menarik. Akan dianggarkan pada anggaran berikutnya," kata Haryadi. (rif/ant)