Bandung - Dua perempuan belia berseragam sekolah menangah atas, putih abu-abu, tampak di antara kerumunan massa demonstran di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 24 September 2019.
Tagar mendekatinya, bertanya siapa namanya, mereka enggan menyebutkan nama.
Satu di antara mereka, belia yang melapisi baju putih dengan blazer hitam, berdiri dekat penjual cilok, mengaku datang ke tempat demonstrasi berdasar ajakan orang tak dikenal yang ditemui di jalan.
Tentang apa ya? Ini ada di poster.
Perempuan belia berbaju putih abu-abu, mengikuti demonstrasi di DPRD Jawa Barat di Bandung, Selasa, 24 September 2019, karena ajakan orang tak dikenal yang ditemui di jalan. Ia menutupi wajahnya dengan poster pemberian orang tak dikenal tersebut. (Foto: Tagar/Erian Sandri)
Saat ditanya apa tuntutannya dalam demo, ia tampak kebingungan.
"Tentang apa ya? Ini ada di poster," katanya.
Ia menunjuk poster berlatar hitam yang dipegangnya, bertuliskan 'Pecat Guru dan Dosen Cabul'.
Ia mengatakan poster itu merupakan pemberian orang tak dikenal yang ditemui di jalan tadi.
Ia mengaku siswi di sebuah SMA swasta di kota Bandung. Datang hanya berdua.
"Gak ada teman dari sekolah. Cuman kita berdua. Kita kan diajak tadi, di Jalan Cikapayang, gak tahu juga siapa yang ngajak, gak kenal juga dia," ujarnya. []