TAGAR.id, Jakarta - Musisi Fiersa Besari yang ikut dalam pendakian di Puncak Carstensz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, berada dalam kondisi baik. Untuk diketahui, dua pendaki dalam pendakian tersebut, yakni Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, meninggal dunia karena hiportemia.
Mengenai Fiersa Besari dalam kondisi baik disampaikan oleh manajernya, Rizky Ubaidillah atau Ubay, kepada kumparan, Minggu, 2 Maret 2025 malam.
"Kondisi Fiersa untuk saat ini baik-baik saja," kata Ubay.
Ubay mengatakan pelantun lagu Waktu yang Salah itu kini sedang dalam perjalanan menuju Timika.
Mengenai kondisi Fiersa Besari juga disampaikan oleh Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman. Ia membenarkan Fiersa ikut dalam tim pendakian di Puncak Carstensz. Billyandha mengatakan bahwa Fiersa dalam kondisi sehat.
"Oh, iya, yang bersangkutan (Fiersa) satu tim cuma beda rombongan, yang bersangkutan dalam kondisi selamat dan sehat," kata Billyandha saat dihubungi, Minggu, 2 Maret 2025.
Fiersa ada dalam daftar tamu yang melakukan pendakian ke Puncak Carstenz. Pendakian dilakukan pada Jumat, 28 Februari 2025.
Elsa Laksono dan Lilie Wijayati meninggal dunia karena hipotermia. Kondisi itu mereka alami karena diduga disebabkan badai yang terjadi di Carstensz.
Elsa Laksono dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter Komala Indonesia. Sementara korban lainnya masih menunggu evakuasi. "Yang satu lagi atas nama Lilie Wijayati masih belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca," kata Billyandha.
Tim SAR gabungan bakal melakukan evakuasi susulan pada Senin, 3 Maret 2025. Setelah dievakuasi dari Carstensz, kedua jenazah akan diterbangkan ke Jakarta. "Jenazah Elsa masih di RSUD Mimika, menunggu korban kedua supaya sama-sama diterbangkan," ucap Billyandha. []