Jakarta – Dr Anthony Fauci mengatakan pada Minggu, 14 Maret 2021, bahwa dia berharap mantan Presiden Donald Trump akan menggunakan popularitasnya di kalangan pendukung Partai Republik untuk membujuk lebih banyak pengikutnya agar menjalani vaksinasi virus corona (Covid-19).
Dalam sejumlah wawancara dalam acara berita pagi, seperti dikutip oleh Associated Press, pakar penyakit menular pemerintah itu mengeluhkan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa pendukung Trump lebih cenderung menolak vaksinasi. Dia mengatakan bahwa politik harus dipisahkan dari tindakan kesehatan masyarakat yang "bijaksana, logis.”
Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP)
Fauci mengatakan bahwa jika mantan presiden itu menggunakan pengaruhnya yang "luar biasa" di kalangan Partai Republik, hal itu akan menjadi "game changer” untuk program vaksinasi Amerika Serikat.
“Jika dia tampil dan mengatakan, 'Ayo vaksinasi. Ini sangat penting untuk kesehatan Anda, kesehatan keluarga Anda, dan kesehatan negara,' sudah pasti sebagian besar orang yang merupakan pengikut dekatnya akan mendengarkan dia," kata Fauci kepada Fox News Sunday, seperti dilaporkan oleh Associated Press.
Mantan Presiden AS, Donald Trump, berbicara di Conservative Political Action Conference 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
Kantor mantan presiden itu tidak segera memberikan komentar pada hari Minggu, 14 Maret 2021.
Trump telah mendesak orang-orang untuk divaksinasi. Dia mengulangi imbauan itu pada pertemuan politik konservatif di Florida dua minggu lalu.
Namun, dia belum pernah muncul di muka umum di antara mantan presiden dan pejabat publik lainnya yang sudah menerima vaksinasi. Untuk mendorong agar masyarakat mau divaksinasi, banyak pejabat publik yang menyiarkan secara langsung saat divaksinasi. Ada berita baru-baru ini bahwa Trump divaksinasi secara tertutup di Gedung Putih sebelum meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2021.
Fauci dia tidak mengerti dengan penolakan terhadap vaksinasi.
“Maksud saya, saya tidak dapat memahami alasan untuk itu (penolakan) ketika ada vaksin dengan efektivitas mencapai 94-95% dan sangat aman. Saya tidak mengerti."
Di Amerika Serikat, jumlah dosis vaksin yang didistribusikan dan diberikan setiap hari terus meningkat. Angka vaksinasi mencapai rata-rata lebih dari 2,5 juta per hari (na/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []