Jakarta – Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, yang dibutuhkan Indonesia dari seorang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) adalah orang yang mengerti pariwisata bukan sekadar event organizer (EO). Sebab menurutnya, seorang EO hanya mengelola event saja atau parsial, tetapi tidak berfikir konsep, ekosistem, koordinasi dan kolaborasi antar sektor.

“Jadi itu dibutuhkan orang yang mengerti sekali ekonomi pariwisata bukan sekadar EO (event organizer) begitu loh. Kalau EO kan hanya parsial aja mengelola event organizer tidak berpikir konsep tidak berpikir ekosistem tidak berpikir koordinasi dan koordinasi dan kolaborasi antar sektor, tidak berfikir itu” kata Enny saat diwawancara Tagar, Senin, 7 Desember 2020.
Jadi itu dibutuhkan orang yang mengerti sekali ekonomi pariwisata bukan sekadar EO (event organizer) begitu loh. Kalau EO kan hanya parsial aja mengelola event organizer .
Enny menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah menyampaikan bahwa rekam jejak Wishnutama bukan di industri pariwisata. Tetapi, di industri kreatif dia memang memiliki kemampuan sebagai event organizer. Ini terlihat dari penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Nah, track record dari awal sudah kita sampaikan bahwa track recordnya Pak wishnutama itu memang bukan di industri pariwisata mungkin juga di industri kreatif gitu,“ sebut Enny.
Baca juga:
- Wishnutama Pelupa, Kebijakannya Sering Bikin Gaduh
- DPR Nilai Wishnutama Lebih Pas Pimpin Net TV Ketimbang Kemenparekraf
Enny juga menegaskan, sejak Presiden Joko Widodo memilih Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata, Indef telah konsisten menyampaikan bahwa yang dibutuhkan dari seorang Menparekraf adalah menangani industri pariwisata bukan sekedar EO.
“Yang kita butuhkan oleh seorang Menteri Pariwisata itu tentu membuat industri pariwisata bukan hanya sekedar mengelola EO begitu kan. Memang dari awal kami (Indef) konsisten itu. Dari awal Pak Jokowi memilih beliau (Wishnutama) juga sudah kita sampaikan walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa yang namanya Menteri ini kan yang dibutuhkan adalah leadershipnya,“ jelas Enny.[]