Manila - Tim nasional Indonesia U-23 kalah dari Vietnam U-23. Dalam lanjutan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu 1 Desember 2019, Indonesia dipaksa menyerah 1-2 lewat gol di menit terakhir Vietnam.
Indonesia sesungguhnya unggul lebih dulu saat sundulan Sani Rizki menembus gawang Vietnam di menit 23. Namun keunggulan itu tak bisa dipertahankan timnas.
Di babak kedua, Vietnam berhasil mencetak dua gol melalui Nguyen Thanh Chung di menit 64. Dan, kemenangan lawan ditentukan oleh Nguyen Hoang Duc menit 90+1.
Kami sesungguhnya sudah bermain bagus dan sesuai rencana di babak pertama
Kegagalan meraih poin menjadikan Indonesia turun peringkat di klasemen Grup B. Vietnam yang selalu meraih kemenangan di tiga pertandingan itu menduduki puncak klasemen dengan poin sembilan.
Sedangkan Indonesia turun ke posisi tiga dengan poin enam. Sama dengan Thailand yang menang 3-0 atas Singapura. Hanya, Thailand unggul selisih gol sehingga bisa bertengger di peringkat dua meski secara head-to-head, Indonesia yang unggul karena menang 2-0.
Menanggapi kekalahan Indonesia, pelatih Indra Sjafri mengakui bila strategi yang diterapkan tidak berjalan dengan baik di babak kedua. Upaya timnas melakukan serangan balik selalu bisa digagalkan Vietnam.
"Kami sesungguhnya sudah bermain bagus dan sesuai rencana di babak pertama. Di paruh kedua, kami memancing Vietnam untuk menyerang dengan harapan kami bisa melakukan serangan balik melebar. Namun, upaya kami selalu gagal," ujar Indra seperti dikutip Antara.
Di laga melawan Vietnam, pelatih Indra tidak menurunkan skuat terbaik. Para pemain inti, Evan Dimas, Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu yang kerap masuk starting eleven diistirahatkan. Hanya Egy yang dimasukkan di babak kedua.
Sementara Firza Andika serta Muhammad Rafli tidak dimasukkan dalam daftar pemain kontra Vietnam karena cedera. Gelandang Zulfiandi menjadi pemain senior yang diturunkan pelatih Indra.
Sebaliknya, pemain seperti Irkham Mila, Sani Rizki, Alekvan Djin dan Rachmat Irianto, yang dibangkucadangkan saat melawan Thailand dan Singapura, menjadi pilihan pertama. Pemain sayap Osvaldo Haay juga menjadi starter.

Dengan komposisi pemain yang berubah, timnas tak sepenuhnya mengandalkan serangan balik. Pasukan Merah Putih justru meladeni permainan cepat Vietnam. Kedua tim tampil disiplin yang membuat bola sulit masuk ke wilayah pertahanan masing-masing.
Indonesia unggul lebih dulu akibat kesalahan kiper Vietnam Bui Tien Dung yang tidak sempurna menangkap bola silang Asnawi Mangkualam Bahar. Bola yang gagal ditangkap kiper langsung disambar Sani. Sedangkan dua pemain Vietnam terlambat mengantisipsi pergerakannya. Sundulan Sani membuat gol masuk ke gawang Vietnam. Skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Vietnam memasukkan andalan lini depan Ha Duc Chinh. Masuknya top scorer sepak bola SEA Games 2019 memang mengubah permainan Vietnam.
Mereka menguasai pertandingan dan memaksa timnas lebih banyak bertahan. Hasilnya, Vietnam mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Nguyen Thanh Chung. Dirinya memanfaatkan peluang yang tercipta lewat tendangan sudut Do Hung Dung menit ke-64.
Vietnam akhirnya tampil sebagai pemenang saat Nguyen Hoang Duc mencetak gol di menit 90+1. Tendangan spekulatif Hoang Duc dari luar kotak penalti gagal dijangkau kiper Nadeo Argawinata. Skor 2-1 untuk Vietnam bertahan sampai akhir laga. []