Indonesia Kecam Kekerasan Terhadap Demonstran di Myanmar

Pemerintah Indonesia mengatakan "sangat prihatin" dengan meningkatnya kekerasan di Myanmar dan serukan aparat keamanan menahan diri
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP).

Jakarta – Pemerintah Indonesia pada hari Minggu, 28 Februari 2021, mengatakan "sangat prihatin" dengan meningkatnya kekerasan di Myanmar dan menyerukan aparat keamanan untuk menahan diri. Berbagai laporan menyebutkan, sedikitnya 18 orang tewas ketika polisi menindak keras para demonstran pada Minggu, 28 Februari 2021.

"Indonesia menyerukan agar aparat keamanan tidak menggunakan kekerasan dan menahan diri guna menghindari lebih banyak korban jatuh serta mencegah situasi tidak semakin memburuk," demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

tweet kemluTweet Kemenlu RI (Foto: voaindonesia.com)

Polisi melepaskan tembakan terhadap para pengunjuk rasa Minggu, 28 Februari 2021. Itu merupakan hari paling berdarah dalam aksi protes berminggu-minggu yang bertujuan menolak kudeta militer 1 Februari 2021.

warga bawa priaWarga membawa seorang pria yang terluka dalam bentrok dengan polisi di Mandalay, Myanmar, Sabtu, 20 Februari 2021 (Foto: dw.com/id)

Indonesia memimpin ASEAN dalam upayanya untuk mengatasi gejolak politik yang pecah di Myanmar, setelah militer merebut kekuasaan serta menahan pemimpin Aung San Suu Kyi dan beberapa tokoh lain.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Rabu, 24 Februari 2021, mengatakan telah mengadakan perundingan intensif, baik dengan militer Myanmar dan perwakilan pemerintah yang terguling (vm/jm)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Aung San Suu Kyi Tampil Pertama Kali di Pengadilan Myanmar
Aung San Suu Kyi, pimpinan sipil de facto Myanmar tampil pertama di depan umum dejak kudeta militer 1 Februari 2021
Krisis Myanmar, PGI Serukan Militer Kembali ke Barak
Krisis Myanmar mendapat perhatian dari Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan menyerukan militer kembali ke barak.
Dubes Myanmar untuk PBB Minta Dunia Tolak Kudeta Militer
Dubes Myanmar untuk PBB imbau komunitas internasional untuk menolak kudeta militer di Myanmar dan gunakan segala cara untuk melindungi rakyat
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.