Jakarta - Tim nasional U-19 memberikan kado indah bagi bangsa. Tepat di Hari Pahlawan, Minggu 10 November 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, timnas U-19 menahan Korea Utara U-19 1-1 di pertandingan Grup K kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Hasil itu membawa Indonesia lolos ke putaran final di Uzbekistan.
Timnas U-19 kembali berlaga di Piala Asia U-19. Ini untuk ke-18 kalinya Indonesia berlaga di di kejuaraan yang sudah digelar sejak tahun 1959 itu.
Indonesia sendiri pernah menjuarai turnamen itu pada tahun 1961. Hanya, saat itu Indonesia menjadi juara bersama Burma (sekarang Myanmar) setelah pertandingan berakhir imbang 0-0.
Indonesia juga berlaga di gelaran terakhir, yaitu Piala Asia U-19 2018. Saat itu, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah sehingga langsung lolos. Saat itu, Indonesia mampu lolos dari penyisihan grup sebelum dikalahkan Jepang 0-2.
Kini, Garuda Muda berhasil lolos ke putaran final setelah bermain imbang melawan Korut. Hasil itu menjadikan Indonesia tampil sebagai juara Grup K dengan poin tujuh. Sedangkan Korut yang memiliki poin sama menduduki posisi sebagai runner up. Mereka kalah selisih gol dengan Indonesia.
Korut tetap bisa lolos bila menjadi salah satu dari empat runners up terbaik. Hanya, mereka masih menunggu hasil pertandingan di grup lain.
Di Piala Asia U-19 2021, Indonesia tak perlu menembus empat besar untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2021. Pasalnya, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia dan dipastikan mendapat tiket otomatis ke putaran final.
Menjadi yang Terberat
Laga melawan Korut memang menjadi yang terberat bagi timnas selama babak kualifikasi. Korut juga sudah menunjukkan kualitasnya dengan memenangkan dua pertandingan sebelumnya melawan Hong Kong dan Timor Leste.
Meski mengalami kesulitan, namun Indonesia seperti dikutip Antara sesungguhnya lebih menguasai permainan. Mereka unggul dalam penguasaan bola dan sudah menekan lawan sejak menit pertama.

Tercatat, tiga peluang diperoleh tim asuhan Fakhri Husaini melalui Serdy Ephy Bok dan Beckham Putra. Hanya, upaya mereka digagalkan kiper Korut Sin Kwang Guk.
Kiper Sin menunjukkan performa terbaik dengan menggagalkan serangan Muhammad Fajar Fathur Rahman. Usaha pemain timnas U-19 memang masih menemui kegagalan.
Saat aktif menyerang, gawang Indonesia malah kebobolan lebih dulu. Gol Korut diciptakan penyerang Kim Kwang Chong menit 41. Gol berawal dari serangan balik lawan yang kemudian dituntaskan kapten Kim setelah tendangannya menaklukkan kiper Ernando Ari. Skor 1-0 untuk Korut bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Mochammad Supriadi dan Brylian Aldama menjadikan serangan tim Merah Putih makin hidup.
Meski selalu gagal mencetak gol, namun serangan bergelombang Indonesia membuat pertahanan Korut kalang-kabut. Bahkan bek Korut Chae Yu Song akhirnya membuat pelanggaran dengan mengganjal Amiruddin Bagus di kotak penalti.
Pelanggaran yang terlihat jelas yang menjadikan wasit langsung menunjuk titik putih. Bagus yang mengeksekusi sendiri penalti itu berhasil mengecoh kiper Sin. Kedudukan pun sama kuat 1-1 di menit 61.
Pertandingan kian menegangkan karena Korut mulai berani menyerang. Sebaliknya, Indonesia sempat bertahan beberapa saat. Tak lama kemudian mereka kembali unggul dalam penguasaan bola dan serangannya beberapa kali mengancam gawang Korut.
Hanya, upaya pemain Indonesia masih gagal. Skor imbang 1-1 pun tak berubah sampai akhir laga. []