Jakarta - Untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity di tengah pandemi, 70 persen penduduk di sebuah negara harus sudah disuntik vaksin. Negara-negara sedang berlomba-lomba memvaksin rakyatnya, tak terkecuali Indonesia. Bahkan Indonesia per tanggal 24 Maret 2021 masuk dalam golongan 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.
Kabar tersebut disampaikan juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro dalam keterangan pers virtual di Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021.
"Per tanggal 24 Maret 2021, data menunjukkan Indonesia berada di 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak," kata Reisa.
Perkembangan Indonesia dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat merupakan satu hal yang patut dibanggakan, kata Reisa. “Dari lebih 200 negara di dunia, Indonesia adalah satu dari beberapa negara yang sudah memulai program vaksinasi dengan masif.”
Reisa mengatakan penting bagi masyarakat yang menjadi penerima vaksin untuk berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang untuk memastikan masyarakat sehat dan aman dari Covid-19. Cara berterima kasih itu dapat dilakukan dengan kesiapan menerima vaksin.
Vaksinasi adalah untuk meningkatkan ketahanan tubuh kita terhadap virus penyebab Covid-19.

Vaksinasi Bukan untuk Menyulitkan
Semua pihak, kata Reisa, mempunyai kewajiban mengingatkan atau mengedukasi mereka-mereka yang tengah mendapat giliran vaksinasi, salah satunya kelompok lanjut usia. Jumlah lansia yang akan divaksin seluruhnya sekitar 21 juta orang, namun masih banyak di antara mereka yang belum mendapatkan haknya.
“Ini tentunya merupakan kewajiban kita yang mungkin usianya lebih muda, terlebih anak dan cucu, untuk dapat memberikan informasi mengenai tempat, jadwal maupun cara pendaftaran dan syarat siap untuk divaksin," ujar Reisa.
Syarat yang paling umum untuk lansia adalah harus dapat membuktikan usia di atas 60 tahun dengan menunjukkan KTP yang sesuai dengan wilayah sentra vaksinasi serta membawa bukti pendaftaran atau voucher dan hadir tepat waktu sesuai jadwal.
“Bagi lansia yang berobat rutin untuk penyakit kronis, bawalah surat rekomendasi vaksin dari dokter spesialis”, kata Reisa.
Persyaratan kesehatan bukan untuk menyulitkan, kata Reisa, tapi memastikan semua prosedur kesehatan dipenuhi. “Vaksinasi adalah untuk meningkatkan ketahanan tubuh kita terhadap virus penyebab Covid-19, jadi yang harus terjadi adalah peningkatan tingkat kesehatan, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, rekomendasi dokter yang merawat lansia diperlukan untuk melancarkan proses vaksinasi dan memastikan dampak maksimal imunitas tubuh dapat dinikmati lansia tersebut."
Reisa mengajak masyarakat membantu memastikan lansia mendapatkan hak vaksinasi dengan tiga langkah mudah, yaitu memberikan informasi yang tepat dan terkini, membantu mendaftarkan ke fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi, serta mendampingi dan membantu para lansia merasa nyaman ketika mengikuti proses vaksinasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka peluang melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 bagi anak muda dengan syarat wajib membawa beberapa lansia untuk ikut divaksin. Upaya ini untuk mempercepat vaksinasi lansia.