Indonesian Music Awards (IMA) 2024 telah menjadi sorotan utama bagi industri musik Tanah Air. Penghargaan bergengsi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menghargai karya-karya musisi, tetapi juga menjadi momen penting bagi penggemar musik untuk merayakan kreativitas dan inovasi. Salah satu musisi yang paling berkilau di ajang ini adalah Lesti Kejora, yang berhasil membawa pulang tiga piala paling bergengsi.
Lesti Kejora memang menjadi bintang malam itu. Dengan kemenangannya di kategori Dangdut/Pop Lokal of the Year, ia menunjukkan bahwa karyanya tidak hanya disukai oleh penggemar setianya, tetapi juga diakui oleh industri musik. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja kerasnya selama ini telah membuahkan hasil yang luar biasa.
Bukan hanya Lesti Kejora, sejumlah musisi muda lainnya juga berhasil memboyong piala di IMA 2024. Tiara Andini, dengan lagu "Kupu-Kupu," meraih gelar Song of the Year, sementara Lesti dan Judika bersama-sama memenangkan Collaboration of the Year dengan lagu "Bukan Karena Tak Cinta." Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara musisi muda dan senior dapat menghasilkan karya yang luar biasa dan mendapat pengakuan luas.
IMAs 2024 juga memberikan penghargaan kepada musisi-musisi yang telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam karir mereka. Dikta Wicaksono, dengan lagu "Setia," memenangkan Nada Sambung Pribadi of the Year, sementara Baale dan Salma Salsabil masing-masing meraih gelar Male Singer of the Year dan Female Singer of the Year. Ini menandakan bahwa industri musik Indonesia terus berkembang dengan talenta-talenta baru yang menjanjikan.
Penghargaan lainnya seperti Duo/Group/Band of the Year yang diraih oleh For Revenge, Alternative Song of the Year untuk "Jangan Pernah Berubah" oleh coldiac, dan Throwback Hits of the Year untuk "Cinderella" oleh Radja, menambah keberagaman dan kualitas tinggi dari karya-karya yang dihargai. IMA 2024 bukan hanya tentang menghargai prestasi, tetapi juga tentang merayakan keberagaman dan kreativitas dalam industri musik Indonesia.