TAGAR.id, Washington DC, AS –Inflasi harga barang-barang di Amerika Serikat (AS) agak melambat bulan April 2022 lalu, melonjak 8,3% dibandingkan dengan April 2021. Ini menurut data pemerintah yang dirilis hari Rabu, 11 Mei 2022.
Kenaikan tahunan dalam indeks harga konsumen (CPI) memuncak 8,5% pada Maret 2022, tetapi melambat bulan April 2022 lalu di tengah penurunan biaya energy. Ini menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS.
Harga bensin turun 6,1% pada April 2022 dibandingkan Maret 2022, setelah melonjak 18,3% pada bulan Febaruari 2022.
Namun, bulan lalu harga terus naik untuk berbagai barang, termasuk perumahan, bahan makanan, penerbangan dan kendaraan baru. Inflasi tahunan tetap pada tingkat tertinggi sejak awal 1982.

CPI hanya naik 0,3% dibanding bulan Maret 2022, setelah naik 1,2% pada bulan sebelumnya, tetapi tidak termasuk harga bahan makanan dan energi yang labil, indeks meningkat 0,6% - dua kali lipat dibandingkan pada bulan Maret, tulis laporan itu.
Makanan untuk di rumah tangga naik 10,8% dalam 12 bulan terakhir, peningkatan terbesar tahunan sejak November 1980.
Harga daging, ayam, ikan dan telur melonjak 14,3%, kenaikan terbesar sejak Mei 1979.
Warga Amerika melihat peningkatan besar pada bulan itu untuk produk susu dan sereal, namun harga buah dan sayuran turun.
Bahkan dengan penurunan harga bensin, biaya energi melonjak 30,3% dalam setahun terakhir, naik 43,6% dibandingkan tahun lalu. (ps/jm)/voaindonesia.com. []
Inflasi di Amerika Capai 7% yang Terburuk Sejak 1982
Inflasi di Amerika Terus Melonjak
Inflasi di Amerika Serikat Terus Melonjak
Penjualan Eceran di Amerika Naik Sedikit pada Februari 2022