Jakarta – Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengatakan bahwa negaranya menghadapi "gelombang pasang" infeksi yang disebabkan virus corona varian baru Omicron. Ia telah mengumumkan penambahan untuk program vaksinasi penguat (booster) untuk memperkuat perlindungan diri.
Johnson mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan TV pada Minggu, 12 Desember 2021, bahwa setiap orang berusia 18 tahun ke atas akan ditawari suntikan ketiga sebelum akhir bulan Desember 2021 ini.
Target sebelumnya untuk program yang sama adalah akhir Januari 2022.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memberikan keterangan kepada media mengenai varian baru Covid-19 di London, Inggris, 27 November 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)
PM Johnson mengatakan kasus-kasus varian yang sangat menular naik dua kali lipat setiap dua hingga tiga hari dan "gelombang pasang Omicron akan datang."
"Saya khawatir dua dosis vaksin tidak cukup untuk memberikan tingkat perlindungan yang kita perlukan," kata Johnson. "Tapi kabar baiknya adalah para ilmuwan kita yakin bahwa dengan dosis ketiga -dosis penguat- kita semua bisa menaikkan tingkat perlindungan."
Johnson mengumumkan sebuah "misi nasional" untuk mengirim vaksin-vaksin penguat di berbagai tempat vaksinasi dan klinik-klinik di seantero negeri dengan bantuan pihak militer dan para relawan vaksinasi (vm/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Varian Omicron Telah Menyebar di 38 Negara di Dunia
Dukung Langkah Pemerintah Dalam Antisipasi Varian Omicron
Filipina Bersiap Hadapi Penyebaran Covid-19 Varian Omicron
Sejauh Ini Kasus Omicron di Amerika Umumnya Ringan