Jakarta – Inggris jadi negara Eropa pertama yang mulai melakukan vaksinasi virus corona mendahului gong Uni Eropa yang serentak tanggal 27 Desember 2020. Laporan situs independen, worldometer, tanggal 10 Januari 2021 pukul 07.18 WIB, jumlah konfirmasi positif kasus virus corona di Inggris mencapai 3.017.409 dengan 80.868 kematian.
Dengan jumlah kasus 3.017.409 menempatkan Inggris di peringkat ke-5 dunia dan peringkat ke-2 di Eropa. Sedangkan di puncak pandemi virus corona dunia ada Amerika Serikat (AS) dengan jumlah kasus 22.666.789 dengan 381.088 kematian.

Warga dunia pertama yang menerima vaksin virus corona, Margaret Keenan, lansia berusia 90 tahun, warga Inggris yang menerima vaksinasi virus corona (Covid-19) buatan-BioNTech.
Ketika Inggris berhadapan dengan pandemi muncul kabar terbaru tentang deteksi varian baru virus corona yang disebut oleh PM Inggris, Boris Johnson, lebih menular dari virus corona yang sudah dikenal.
Puluhan negara kemudian menghentikan penerbangan dari dan ke Inggris. Tapi, varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris itu sudah menyebar ke 20-an negara di dunia. Perusahaan farmasi produsen vaksin virus corona sebut vaksin mereka bisa juga untuk varian baru virus corona seperti yang ditemukan pertama kali di Inggris.
Dalam file foto bertanggal 17 April 2020 ini, memperlihatkan jalanan yang hampir kosong di Leicester bantu kekang penyebaran virus corona. (Foto: apnews.com - Joe Giddens/PA melalui AP)
Inggris mencatat laporan kasus harian terbanyak tanggal 8 Januari 2021 sebanyak 68.053. Sedangkan kematian harian terbanyak juga dilaporkan tanggal 8 Januari 2021 sebanyak 1.325.
Dari awal pandemi global sampai awal September 2020 kasus harian baru di Inggris menunjukkan grafik yang mendatar. Tapi, sejak pertengahan September 2020 kasus harian terus meroket yang akhirnya menambah jumlah kumulatif kasus virus corona di Inggris.
Untuk mengatasi penyebaran virus corona di Inggris diterapkan lockdown, bahkan terakhir dengan lockdown yang ketat terutama di London karena 1 dari 30 warga London tertular virus corona. []