London – Inggris sedang memperluas program jangkauan vaksinasi virus corona. Sudah lebih dari 6 juta warga telah menerima dosis yang pertama dari dua dosis vaksin. Vaksinasi dijalankan ketika jumlah kematian negara akibat pandemi itu mencapai hampir 100.000.
Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 25 Januari 2021 jumlah kasus virus corona di Inggris sebanyak 3.647.463 dengan 97.939 kematian. Dengan jumlah kasus ini Inggris ada di peringkat ke-5 dunia dan peringkat ke-2 di Eropa.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengatakan hari Minggu, 24 Januari 2021, tiga perempat rakyat Inggris berusia di atas 80 tahun telah menerima suntikan vaksin. Dia mengatakan, tiga perempat penghuni panti jompo juga menerima suntikan pertama mereka.
Pejalan kaki di Jembatan Westminster di London, yang dipasang bunga sebagai pembatas pada 5 Juni 2017 (Foto: ctvnews.ca - Tim Ireland/AP)
Otoritas kesehatan mengatakan 6,35 juta dosis vaksin telah diberikan sejak suntikan dimulai bulan lalu, termasuk hampir 500.000 dosis hari Sabtu. Pejabat kesehatan bertujuan untuk memberikan kepada 15 juta orang, termasuk semua orang yang berusia di atas 70 tahun, vaksinasi pertama pada 15 Februari 2021, dan mencakup seluruh penduduk dewasa pada September.
Inggris memvaksinasi orang dengan dua vaksin, buatan perusahaan farmasi AS, Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech, yang lainnya oleh pembuat obat Inggris-Swedia, AstraZeneca dan Universitas Oxford. Negara itu juga telah mengesahkan vaksin ke-3 yang dikembangkan oleh Moderna.
Inggris memberikan suntikan vaksin di kantor-kantor dokter, rumah sakit, apotek dan pusat vaksinasi yang dibangun di ruang konferensi, stadion olahraga dan tempat-tempat besar lainnya seperti Katedral Salisbury (ps/jm)/voaindonesia.com. []