London – Pihak berwenang Inggris sedang mengupayakan yang memungkinkan turis, yang telah divaksinasi Covid-19 penuh atau dua suntikan, yang memasuki negara itu tanpa dikarantina. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, 22 Juni 2021.
Tetapi, Hancock memperingatkan bahwa membuka perjalanan internasional akan sulit, karena Inggris memiliki "salah satu sistem kontrol perbatasan yang paling ketat di dunia" untuk melindungi kemajuan vaksinasi Covid-19 di negara itu.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, memberikan keterangan kepada media di luar Markas Besar BBC di London, 6 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com/REUTERS)
Hancock menambahkan bahwa orang-orang di Inggris sudah memiliki akses ke kartu vaksinasi digital pada aplikasi Layanan Kesehatan Nasional. Kartu ini bisa ditunjukkan ketika mereka tiba di negara lain yang mengharuskan adanya bukti vaksinasi.
Kepada stasiun TV Inggris, Sky News, Hancock mengatakan kartu vaksinasi memungkinkan orang mengontrol data kesehatan, yang menurut Hancock penting. Orang bisa melihat status vaksinasi dan hasil tes yang dilakukan baru-baru ini untuk dapat membantu membuktikan bahwa dia tidak tertular virus corona.

Hancock juga mengatakan telah mengunjungi Stadion Wembley di London Jumat, 18 Juni 2021, lalu, yang jadi stadion untuk laga final turnamen sepak bola Euro 2020 pada tanggal 11 Juli 2021. "Sangat menyenangkan mendengar suara massa lagi," kata Hancock.
Pernyataan Hancock itu dia sampaikan setelah Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, mengatakan bahwa dia mendukung gagasan memindahkan pertandingan final itu dari Inggris karena penyebaran varian Delta virus corona yang sangat menular (ka/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []