TAGAR.id – Para pemain yang mengikuti Kejuaraan Sepak Bola Benua Biru, Eropa, tidak menerima sejumlah uang tetap untuk mengikuti kompetisi tersebut. Kompetisi berlangsung dari tangga 14 Juni - 14 Juli 2024 dengan tuan rumah Jerman.
Mereka juga tidak menerima gaji dari federasi mereka, seperti halnya klub mereka. Para pemain memang menerima uang untuk bermain di turnamen, tapi tidak menerima gaji seperti sisa tahun untuk klub mereka.
Anggota regu dari 24 tim peserta harus mencapai kesepakatan dengan federasinya untuk mendapatkan bayaran bermain di turnamen tersebut. Ada dua bentuk pembayaran: per diem dan bonus.
Per diem biasanya dibayarkan sesuai dengan jumlah hari yang dihabiskan 'jauh dari rumah,' yaitu dalam pelatihan.
Bonus didasarkan pada penampilan. Para pemain timnas Jerman, misalnya, masing-masing akan mengantongi 400.000 euro (setara dengan Rp 5.804.608.000) jika berhasil menjuarai Piala Eropa 2024 yang akan selenggarakan pada musim panas ini.
Berapa banyak uang yang diperoleh tim nasional di Kejuaraan Eropa?
Jumlah yang dialokasikan untuk kemenangan dan mencapai babak sistem gugur Kejuaraan Eropa di Jerman sama dengan Euro 2020: 331 juta euro (setara dengan Rp 5.796.313.120.000).
Pembagian uang tunai tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk partisipasi: 9,25 juta euro (setara dengan Rp 161.981.560.000)
Bonus pertandingan: 1 juta euro (setara dengan Rp 17.511.520.000) untuk kemenangan dan 500.000 euro untuk hasil imbang (setara dengan Rp 8.755.760.000).
Kualifikasi babak 16 besar: 1,5 juta euro (setara dengan Rp 26.267.280.000)
Kualifikasi ke perempat final: 2,5 juta euro (setara dengan Rp 43.778.800.000)
Kualifikasi ke semifinal: 4 juta euro (setara dengan Rp 70.046.080.000)
Runner-up: 5 juta euro (setara dengan Rp 87.557.600.000)
Juara: 8 juta euro (setara dengan Rp 140.092.160.000)
Dengan kata lain, jumlah maksimal uang yang bisa dibawa pulang sang juara Euro adalah 28,25 juta euro (setara dengan Rp 494.700.440.000). (marca.com). []