Jakarta,(Tagar 20/2/2019) - Komisi Pemilihan Umum RI kembali merilis 32 nama calon legislatif mantan narapidana (napi) koruptor dari beberapa caleg DPRD provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota.
"Kami menerima kembali data baru dari teman-teman kabupaten/kota dan provinsi. Sekarang yang baru itu ada sekitar 32 orang dari beberapa caleg DPRD provinsi dan caleg DPRD Kabupaten/Kota. Tapi tidak ada penambahan untuk DPD, tetap 7 orang. Penambahan itu terdiri dari 7 orang untuk caleg DPRD Provinsi dan 25 orang untuk caleg DPRD Kabupaten/Kota," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra di Gedung KPU RI Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Sebelumnya, KPU RI juga pernah merilis 49 caleg mantan napi koruptor untuk DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Jadi total yang sekarang jumlah caleg mantan napi koruptor itu sudah ada 81 orang.
"Totalnya semuanya jika digabungkan dengan yang pertama berjumlah 49 orang untuk DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, ditambahkan sekarang menjadi 32 orang untuk DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten kota. Jadi totalnya ada 81orang. Kalau caleg DPD tidak ada penambahan," ucap dia.
Berikut Daftar Caleg mantan napi koruptor yang sudah dirilis KPU RI:
Partai Gerindra (6 orang)
1. Moh Taufik, caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta (Dapil DKI 3, nomor urut 1)
2. Herry Jones Johny Kereh, caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Dapil Sulawesi Utara 1, nomor urut 2)
3. Husen Kausaha, caleg DPRD Kabupaten Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 4, nomor urut 2)
4. Ferizal, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 1)
5. Mirhammuddin, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 2, nomor urut 1)
6. Hi.Al Hajar Syahyan, caleg DPRD Kabupaten Tanggamus (Dapil Tanggamus 4, nomor urut 1)
Partai Hanura (11 orang)
1. Muhammad Asril Ahmad, Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara 3, nomor urut 4
2. Rachmad Santoso, Caleg DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara 1, nomor urut 1
3. Darjis, Caleg DPRD Kabupaten Ogan Ilir 4, nomor urut 1
4. Andi Wahyudi Entong, Caleg DPRD Kabupaten Pinrang 1, nomor urut 1
5. Hasanudin, Caleg DPRD Kabupaten Banjarnegara 5, nomor urut 1
6. Bonar Zeitsel Ambarita, Caleg DPRD Kabupaten Simalungun 4, nomor urut 9
7.Welhemus Tahalele, caleg DPRD Provinsi Maluki Utara (Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 2)
8. Mudasir, Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil Jawa Tengah 4, nomor urut 1
9. Akhmad Ibrahim, Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 5
10. YHM Warsit, Caleg DPRD Kabupaten Blora Dapil Blora 3, nomor urut 1
11. Moh. Nur Hasan, Caleg DPRD Kabupaten Rembang Dapil Rembang 4, nomor urut 01
Partai Demokrat (10 orang)
1. Firdaus Djailani, Caleg DPRD Provinsi Bengkulu 5, nomor urut 1
2. Farit Wijaya, Caleg DPRD Kabupaten Pesisit Barat 2, nomor urut 6
3. Imam Subandi, Caleg DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir 4, nomor urut 6
4. Syamsudin Olii, Caleg DPRD Kabupaten Bolaang Mangondo Utara 1, nomor urut 6
5. Rahmanuddin, Caleg DPRD Kabupaten Luwu Utara 1, nomor urut 7
6. Polman, Caleg DPRD Kabupaten Simalungun 4, nomor urut 4
7. Jones Khan, caleg DPRD Kota Pagar Alam Dapil Pagar Alam 3, nomor urut 1
8. Jhony Husban, caleg DPRD Kota Cilegon Dapil Cilegon 1, nomor urut 4
9. Syamsudin, caleg DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Dapil Lombok Tengah 5, nomor urut 6
10. Darmawati Dareho, caleg DPRD Kota Manado (Dapil Manado 4, nomor urut 1)
Partai Berkarya (7 orang)
1. Muhlis, Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 3, nomor urut 8
2. Zambri, Caleg DPRD Kabupaten Pasaman Barat 1, nomor urut 4
3. Djekmon Amisi, Caleg DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud 3, nomor urut 2
4. Mieke L Nangka, Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil Sulawesi Utara 2, nomor urut 4
5. Arief Armain, Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 4, nomor urut 1
6. Yohanes Marinus Kota, Caleg DPRD Kabupaten Ende (Dapil Ende 1, nomor urut 1
7. Andi Muttarmar Mattotorang, Caleg DPRD Kabupaten Bulukumba (Dapil Bulukumba 3 nomor urut 9
Partai Persatuan Pembangunan (3 orang)
1. Emil Silfan, Caleg DPRD Kabupaten Musi Banyuasin 4, nomor urut 2
2. Ujang Hasan, Caleg DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah 1, nomor urut 2
3. Rommy Krishna, Caleg DPRD Kabupaten Lubuklinggau 3, nomor urut 2)
Partai Golkar (10 orang)
1. Achmad Junaidi Sunardi, Caleg DPRD Provinsi Lampung 7, nomor urut 4
2. Christofel Wonatorei, Caleg DPRD Kabupaten Waropen 1, nomor urut 6)
3. Hamid Usman, Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 1
4. Desy Yusnandi, Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil Banten 6, nomor urut 4
5. H. Agus Mulyadi, Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil Banten 9, nomor urut 5
6. Petrus Nauw, Caleg DPRD Provinsi Papua Barat Dapil Papua Barat 2, nomor urut 12
7. Heri Baelanu, Caleg DPRD Kabupaten Pandeglang Dapil Pandeglang 1, nomor urut 9)
8. Dede Widarso, caleg DPRD Kabupaten Pandeglang (Dapil Pandeglang 5, nomor urut 8)
9. Saiful T. Lami, Caleg DPRD Kabupaten Tojo Una Una Dapil Tojo Una Una 1, nomor urut 12
10. Edy Muldison, Caleg Kabupaten Blitar Dapil Blitar 4, nomor urut 1
PDIP (2 Orang)
1. Mat Muhizar, Caleg DPRD Kabupaten Pesisir Barat 3, nomor urut 2
2. Abner Reinal Jitmau, Caleg DPRD Provinsi Papua Barat 2 nomor 12
Perindo (4 orang)
1. Andi Gunawan, Caleg DPRD Kabupaten Lampung Timur 1, nomor urut 1
2. Ramadhan Umasangaji, Caleg DPRD Kota Pare-pare 1, nomor urut 2
3. Smuel Buntuang, Caleg DPRD Provinsi Gorontalo Dapil Gorontalo 6, nomor urut 1
4. Zulfikri, Caleg DPRD Kota Pagar Alam Dapil Kota Pagar Alam, Nomor urut 1
PKPI (4 orang)
1. Raja Zulhindra, Caleg DPRD Kabupaten Indragiri Hulu 1, nomor urut 10
2. Yuridis, Caleg DPRD Kabupaten Indragiri Hulu 3, nomor urut 6
3. Joni Kornelius Tondok, Caleg DPRD Kabupaten Toraja Utara Dapil Toraja Utara 4, nomor urut 1
4. Mathius Tungka, Caleg DPRD Kabupaten Poso Dapil Poso 3, nomor urut 2
PAN (6 orang)
1. Bonanza Kesuma, Caleg DPRD Provinsi Lampung 7, nomor urut 7
2. Firdaus Obrini, Caleg DPRD Kota Pagar Alam 2, nomor urut 9
3Abdul Fattah, caleg DPRD Provinsi Jambi (Dapil Jambi 2, nomor urut 1)
4. Masri, Caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 2
5. Muhammad Afrizal, Caleg DPRD Kabupaten Lingga (Dapil Lingga 3, nomor urut 1
6. Bahri Syamsu Arief. Caleg DPRD Kota Cilegon (Dapil Kota Cilegon 2, nomor urut 1)
PKB (2 orang)
1. Usman Effendi, Caleg DPRD Kabupaten Pesawaran 2, nomor urut 8
2. EU K. Lenta, Caleg DPRD Kabupaten Morowali Utara 1, nomor urut 9
PBB (3 orang)
1. Sahlan Sirad, Caleg DPRD Provinsi Bengkulu 5, nomor urut 1
2. Syaifullah, Caleg DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1, nomor urut 1
3. Nasrullah Hamka, Caleg DPRD Provinsi Jambi 1, Nomor urut 10
PKS (2 orang)
1. Muhammad Zen, Caleg DPRD Kabupaten Okut Timur 1, nomor urut 2
2. Maksum DG Mannassa, Caleg DPRD Kabupaten Mamuju (Dapil Mamuju 2, nomor urut 2)
Partai Garuda (2 orang)
1. Ariston Moho, Caleg DPRD Kabupaten Nias Selatan (Dapil Nias Selatan 1, nomor urut 3
2. Yulius Dakhi. Caleg DPRD Kabupaten Nias Selatan (Dapil Nias Selatan 1, nomor urut 1
Caleg DPD mantan napi korupsi Ada 9 orang caleg DPD yang pernah menjadi narapidana kasus korupsi, yaitu:
1. DPD Provinsi Aceh, Abdullah Puteh, nomor urut 21
2. DPD Provinsi Sumatera Utara, Abdillah, nomor urut 39
3. DPD Provinsi Bangka Belitung, Hamzah, nomor urut 35
4. DPD Provinsi Sumatera Selatan, Lucianty, nomor urut 41
5. DPD Kalimantan Tengah, Ririn Rosyana, nomor urut 41
6. DPD Sulawesi Tenggara, La Ode Bariun, nomor urut 68
7. DPD Provinsi Sulawesi Tenggara, Masyhur Masie Abunawas, nomor urut 69
8. DPD Provinsi Sulawesi Tenggara, A Yani Muluk, nomor urut 67
9. DPD Provinsi Sulawesi Utara, Syachrial Kui Damapolii, nomor urut 40
