Surabaya - Tersangka penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yakni Zikria telah diamankan Polrestabes Surabaya di Kota Bogor, Jawa Barat. Pasca ditangkap Zikria pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya dan khususnya Tri Rismaharini.
Permohonan maaf Zikria kepada warga Surabaya dan Tri Rismaharini, ia goreskan dalam empat lembar surat. Satu lembar surat permohonan maaf khusus kepada warga Surabaya dan tiga lembar surat permohonan maaf kepada Tri Rismaharini.
Zikria suratnya ada dua. Satu permintaan maaf ke saya, satu kepada warga Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan jika Zikria telah menuliskan surat permohonan maaf kepada dirinya dan juga kepada warga Surabaya atas postingannya yang menghina wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
"Zikria suratnya ada dua. Satu permintaan maaf ke saya, satu kepada warga Kota Surabaya. Isinya permintaan maaf kepada saya dan warga Surabaya karena menurut dia tidak pantas," ucapnya saat jumpa pers di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu 5 Februari 2020.
Risma mengatakan inti surat permohonan maaf Zikria mengakui kesalahannya yang telah memposting bernada penghinaan dan ujaran kebencian.
"Intinya dia mengaku sangat tidak pantas dengan apa yang dia lakukan karena di dunia maya yang telah membuat dirinya terlena dengan bisikan setan katanya (Zikria). Jadi itu, intinya seperti itu," ucapnya. []
Berikut isi surat permohonan maaf Zikria kepada Risma dan warga Surabaya:
-. Surat permohonan maaf Zikria untuk warga Surabaya
Saya yang bernama Zikria Dzatil dengan melalui surat ini saya meminta dengan sangat pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Surabaya dengan adanya postingan saya di media sosial. Sekali lagi buka kan pintu maaf buat saya. Terima Kasih.
-. Surat permohonan maaf Zikria kepada Tri Rismaharini
Kepada Bunda Risma
Saya yang bernama Zikria Binti Moh Sani, dengan ini saya dengan sepenuh hati saya meminta maaf yang teramat-amat kepada Bunda Risma. Saya akui keselahan atas kekhilafan saya bunda, karena kesalahan saya yang terlalu berlebihan kepada segelintir orang di dunia dumay yang telah memicu permasalahan ini. Saya tidak pernah mengerti dan tau bahwa efek dari semua ini banyak membuat kesalahan orang-orang dan masyarakat Surabaya. Sekali lagi saya memohon maaf kepada Bunda Risma, bukakan pintu maaf bunda untuk saya bunda. Mohon maaf bunda atas kesalahan saya.
Goresan tangan permintaan maaf Zikria kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan warga Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya/Tagar/Haris D Susanto)

Goresan tangan permintaan maaf Zikria kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan warga Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya/Tagar/Haris D Susanto)