Ini Jadwal Puncak Gerhana Matahari Cincin di Sulsel

BMKG wilayah IV Makassar memprediksi puncak gerhana matahari cincin di langit Makassar akan terjadi pada Kamis 26 Desember 2019 pukul 15.45 Wita.
Mahasiswa melihat gerhana matahari cincin lewat teropong yang disediakan BMKG di Pantai Losari Makassar, Kamis 26 Desember 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi puncak gerhana matahari cincin dan terlihat di atas langit Kota Makassar akan terjadi pada  Kamis 26 Desember 2019, pukul 15.45 Wita.

Pihak BMKG Wilayah IV Makassar telah mempersiapkan untuk melakukan pemantauan terjadinya gerhana cincin dengan menggunakan teropong di Anjungan Pantai Losari, Kamis 26 Desember 2019.

Hari ini akan terjadi gerhana matahari cincin yaitu bulan menutupi matahari.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan mengatakan, pada fenomena gerhana matahari cincin akan terjadi pada tiga tahap.

"Hari ini akan terjadi gerhana matahari cincin yaitu bulan menutupi matahari. Jadi masih ada kelihatan mataharinya di pinggirannya akan terjadi pada pukul 12.25, 14.14 dan puncak 15.45 Wita," kata Darmawan.

Darmawan menerangkan, pihaknya melakukan pemantauan langsung untuk memverifikasi dan membuktikan hasil perhitungan dengan fakta di lapangan terkait proses terjadinya gerhana matahari cincin ini.

"Kita akan buktikan apakah pukul 12.25 itu terjadi kontak pertama, kemudian puncak matahari pada 14.14 dan 15.45. Ini untuk memverifikasi hal tersebut, dan gerhana matahari cincin ini akan melintasi lagi Makassar sehingga kita lakukan pengamatan," ungkapnya.

Terakhir terjadi pada tahun 2009 lalu. Nanti akan terjadi kembali pada tahun 2029.

Fenomena gerhana matahari cincin sebut Darmawan terjadi hanya sekali dalam kurung waktu 10 tahun.

"Terakhir terjadi pada tahun 2009 lalu. Nanti akan terjadi kembali pada tahun 2029. Jadi gerhana matahari cincin itu terjadi pada 10 hingga 11 tahun dalam sekali," bebernya.

Kendati demikian, dalam fenomena gerhana matahari cincin ini tidak menimbulkan efek alam. Tetapi fenomena ini hanya fenomena alam biasa.

"Masyarakat diminta tidak menggunakan mata telanjang untuk melihat gerhana matahari cincin. Kita gunakan teropong atau kacamata tetapi yang memiliki filter, karena berakibat merusak retina mata," pungkasnya. []

Berita terkait
Bengkel Motor di Makassar Hangus Dilalap Api
Sebuah bengkel di kota Makassar rata dengan tanah usai dilalap si jago merah, Rabu 25 Desember 2019 malam. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Pemotor Tewas Digilas Truk di Makassar
Seorang pengendara sepeda motor di kota makassar meninggal dunia usai digilas truk 10 roda. Ini kronologinya
Penyebab Pelaku Serang Pengawai Toko HP di Makassar
Pelaku penikaman penjaga toko Handphone di kota Makassar mengaku menikam korban karena dendam, dimana sebelumnya korban sempat ancam pelaku.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.