Ini Lima Olahraga Favorit Jokowi, Favorit Anda Nomor Berapa?

Ketika olahraga di Royal Botanic Garden di Sydney, Sabtu pagi ini, Jokowi ditanya seorang pelajar Indonesia, apa olahraga kesukaannya.
Presiden Jokowi bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, di Kebun Raya Bogor, 27 Desember 2016. (Dok. YouTube/Kaesang)

Jakarta, (Tagar 17/3/2018) - Ketika olahraga di Royal Botanic Garden di Opera House, Sydney, Australia, Sabtu pagi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanya seorang pelajar Indonesia, apa olahraga kesukaan Presiden.

Jokowi menjawab, "Saya jogging, sepedaan, panah, kemarin 'nyoba' tinju."

Satu yang Jokowi lupa sebut, yaitu futsal. Ia juga menyenangi olahraga futsal.

1.Jogging

Jogging adalah jalan cepat atau lari kecil untuk menyerap oksigen dan membuat fungsi jantung agar bekerja lebih cepat dari biasanya. Jogging biasa dilakukan pagi hari atau sore menjelang mandi. Jogging akan membuka aura tubuh sehingga suasana alam sekitar merasuk ke dalam diri dan aman mempertajam perasaan

Jokowi yang gemar blusukan tentu sudah sangat akrab dengan yang namanya jogging.

Dokter spesialis kesehatan olahraga Michael Triangto mengatakan, "Olahraga bisa dilakukan di mana dan kapan saja, mau sibuk atau tidak. Blusukan juga bisa dipakai sebagai sarana berolahraga."

Ia mencontohkan saat Jokowi sedang blusukan ke pasar atau ke desa, Jokowi berjalan kaki saat sedang mengeksplorasi lokasi atau saat sedang berbicara dengan orang-orang di sekitarnya.

"Ngobrolnya sambil jalan, jadinya mengajak orang lain olahraga juga," ujarnya.

2.Sepedaan

Olahraga sepeda menjadi pilihan populer banyak kalangan di negara maju dan berkembang. Profesor Jamie Timmons dari Universitas Loughborough di Inggris mengatakan bersepeda sebagai olahraga low impact, hentakan rendah, menjadi pilihan tepat untuk mereka yang baru berolahraga kembali.

Sekitar 70% berat tubuh disalurkan ke sadel dan stang sepeda ketimbang pergelangan kaki. Dan semakin berat tubuh, semakin berat juga sendi menerima hentakan.

"Anda bisa melakukan olahraga sepeda secara intens dan terhindar dari cedera, karena tubuh tidak menghentak ke bawah," kata Prof Timmons.

Dr Simon Kemp dari Fakultas Olahraga dan Obat-obatan di Inggris adalah penggemar sepeda dan mampu melakukan perjalanan panjang hingga 150 kilometer tanpa masalah.

Ia mengatakan satu di antara keunggulan bersepeda adalah memberi kesempatan perbaikan teknik tanpa banyak upaya.

"Anda bisa pulang pergi bersepeda ke tempat kerja dengan mudah. Itu intensitasnya cukup rendah hanya menggunakan sekitar 60% detak jantung," ujarnya.

Melihat manfaat kesehatan dari bersepeda dan juga sekaligus bisa digunakan sebagai sarana transportasi bebas polusi, itulah alasan Jokowi gemar berbagi sepeda dalam kunjungan kerjanya ke berbagai daerah.

Secara khusus tentang bagi-bagi hadiah sepeda, Jokowi menulis dalam akun Facebooknya:

"Mungkin ada yang bertanya, mengapa sepeda? Mengapa seorang Presiden senang membagi sepeda lewat kuis di setiap acara dan kunjungan? Mengapa bukan uang, televisi, atau telepon genggam? Saya senang bersepeda sedari dulu.

Bersepeda itu mandiri dan bekerja keras. Kemajuan, kelajuan, juga kecepatan dihasilkan dari usaha sendiri, gerak tubuh sendiri, tanpa mesin atau dorongan tenaga orang lain. Seberapa cepat kita ingin sampai ke tujuan tergantung seberapa keras kita mengayuh.

Bersepeda itu gambaran kebersamaan dari anggota tubuh yang beragam bentuk, fungsi dan posisinya. Dengan mengayuh sepeda seluruh anggota badan bergerak dalam harmoni. Dua tungkai kaki mengayuh pedal seirama, mata memandang awas ke depan, tangan menggenggam kemudi seraya jari waspada menarik tuas rem.

Bersepeda itu bergerak maju dalam keseimbangan. Jika jalan menanjak, badan sedikit membungkuk. Jika berbelok ke kanan atau ke kiri, tubuh ikut menyelaraskan. Satu yang tetap, titik berat pesepeda selalu ada di tengah-tengah.

Bersepeda itu untuk semua orang, semua usia, lintas suku dan peradaban.

Lagipula, bersepeda itu sehat, baik buat lingkungan sekitar karena bebas polusi.

Pendeknya, bersepeda itu adalah bekerja keras dan mandiri, melaju dalam harmoni dan keseimbangan. Dan karena itulah, saya senang berbagi sepeda di setiap acara dan kunjungan."

3.Panah

Panahan adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan bahwa sejarah panahan telah dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu yang awalnya digunakan untuk berburu dan kemudian berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian sebagai olahraga ketepatan. Seseorang yang gemar atau merupakan ahli dalam memanah disebut juga sebagai pemanah.

Dalam vlog di akun Youtube, Jokowi menceritakan tentang kegemarannya pada olahraga panah.

"Perlu konsentrasi, perlu fokus, dan yang paling penting ada target sasaran, itu yang saya senang dari olahraga ini," kata Jokowi.

Kaesang Pangarep putra bungsunya juga mengunggah vlog saat beraktivitas olahraga panah dengannya.

Dalam penutup vlog Kaesang mengatakan, "Dalam olahraga, kuat saja tidak cukup, dibutuhkan konsentrasi dan fokus yang akan membantu mencapai tujuan."

4.Tinju

Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut ronde.

Ketika mengunggah vlog bertema tinju di akun Facebook, Jokowi menulis:

"Setelah panahan, futsal dan jogging, saya mencoba latihan olah raga baru: tinju. Saya berlatih bersama Pak Abed. Benar-benar melelahkan, tapi juga menyegarkan.

Olahraga tinju ternyata tidak sekadar latihan bertarung. Di dalamnya ada pelajaran tentang kecepatan tubuh, gerak refleks, dan konsentrasi pikiran.

Satu yang pasti, olahraga tinju membutuhkan ketahanan fisik yang tinggi. Dan tubuh yang sehat dan bugar melahirkan pikiran yang jernih."

5.Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.

Jokowi sangat menikmati momen ketika tanding futsal dengan para wartawan menyambut Hari Pers Nasional 2017. Pertandingan berlangsung di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2017).

Juga ketika momen perayaan ulang tahun kemerdekaan ke-72 pada tahun yang sama, Jokowi bersama menteri kabinet kerja tanding futsal melawan pemain legenda dari klub asal kota Manchester, Inggris, Manchester United.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, pertandingan futsal kala itu tak hanya bertujuan memeriahkan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan, namun juga bertujuan untuk 'Selebrasia' yang merupakan sebutan untuk countdown Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.

Di antara lima olahraga tersebut, manakah yang terbaik? Pertanyaan semacam ini dijawab Profesor Jamie Timmons dari Universitas Loughborough di Inggris, "Itu seperti membandingkan apel dan jeruk."

Segala macam bentuk olahraga membantu meningkatkan kesehatan, namun olahraga terbaik adalah yang tepat yang disukai sesuai kondisi masing-masing orang, dilakukan secukupnya sesuai kebutuhan, tidak kurang, tidak pula berlebihan. Pilihan pada olahraga secara cukup apa pun bentuk olahraganya akan menghindarkan dari risiko sampingan. (sa)

Berita terkait
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura