Ini Penjelasan Resmi Grab Soal Insiden Pendukung Capres Diturunkan Pengemudi

Grab Indonesia memberikan klarifikasi secara resmi mengenai insiden diturunkannya penumpang pendukung salah satu calon presiden
Foto: the straits times

Jakarta, (Tagar 28/2/2019) - Grab Indonesia memberikan klarifikasi secara resmi mengenai insiden diturunkannya penumpang pendukung salah satu calon presiden oleh mitra pengemudi Grab Indonesia di Jakarta,  Sabtu (23/2) lalu.

Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia, mengatakan Grab Indonesia menyesalkan insiden tersebut. "Kami adalah perusahaan yang menjunjung tinggi demokrasi yang adil dan beretika, mandiri, netral dan bebas dari intervensi politik. Kami telah menonaktifkan mitra pengemudi yang bersangkutan dari platform kami untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut dan pelatihan ulang agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," tulis Tri Sukma dalam pernyataan resmi yang dikirim ke Redaksi Tagar News.

Tri Sukma menambahkan Grab juga telah memberikan informasi terkini kepada penumpang mengenai tindakan-tindakan yang telah dilakukan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Penumpang tersebut telah menerima penjelasan dan permintaan maaf kami.
 
Ia melanjutkan keselamatan dan keamanan merupakan prioritas bagi Grab dan merupakan pilar dari seluruh kegiatan operasional dan layanan Grab. 

Baca Juga: Usir Pendukung Jokowi, Pengemudi Taksi Online Kena Batunya

"Grab tidak mentoleransi segala bentuk agresi. Kami tidak segan untuk menindak tegas mitra pengemudi termasuk melakukan pemutusan kemitraan jika mitra pengemudi kami melakukan tindakan yang membahayakan penumpang. Hal ini juga berlaku untuk para penumpang kami," tulis Tri Sukma.

"Kami berterima kasih atas perhatian masyarakat terhadap layanan Grab. Untuk kasus lainnya, jika rekan-rekan menerima peredaran informasi yang melibatkan mitra pengemudi dan penumpang Grab, kami sarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain dengan melihat apakah pengaduan disertai kode booking dan plat nomor kendaraan. Informasi selanjutnya dapat diteruskan ke tim Customer Experience kami atau melalui fitur Help Center di aplikasi Grab untuk segera ditindaklanjuti. Layanan konsumen Grab juga dapat dihubungi 24/7 di 021 8064 8700 untuk merespon segala bentuk pertanyaan baik dari penumpang maupun mitra pengemudi."

Sebelumnya, seorang pengemudi taksi online berinisial AM, kena batunya diputus mitra pengelola, lantaran memberikan perlakuan buruk kepada penumpang yang memiliki pilihan politik berbeda. AM mengusir seorang penumpang yang ternyata pendukung Jokowi.

Mulanya, penumpang berinisial ES yang hendak menghadiri deklarasi alumni orange Semanggi Atmajaya. Sebuah acara politik deklarasi dukungan terhadap paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, saat berada di dalam kendaraan taksi milik AM, ES seperti dipermainkan. Pengemudi seperti dengan sengaja memperlambat laju mobil dan sengaja memilih jalur yang berbeda dengan yang disarankan.

Saat ES melakukan protes, pengemudi justru mengusirnya dengan imbuhan kalimat mengejek ES yang merupakan pendukung kubu capres 01.

"Kalau saya tahu Ibu orangnya 01 dari tadi saya juga tidak jemput," kata pengemudi, yang langsung dibalas protes dari ES.

"Bapak kok ga sopan ya," seru ES

Bukannya bersikap ramah, pengemudi justru mengusir ES dari dalam mobil.

"Silakan ibu keluar," katanya. Langsung dituruti oleh ES sembari menahan jengkel. []


Berita terkait
0
Biden dan Para Pemimpin G7 Disebut Sepakati Larangan Impor Emas Rusia
Sebuah langkah yang bertujuan untuk semakin mengisolasi Rusia dari ekonomi global dengan mencegah partisipasinya di pasar emas