Yogyakarta - Warga Yogyakarta maupun wisatawan asing dan domestik terlihat sangat menikmati suasana Malioboro, Selasa 1 Oktober 2019. Mereka bebas berespresi di sana.
Kala itu, suasana Malioboro berbeda dari biasanya. Di sana tidak ada hiruk pikuk pedagang kaki lima maupun lalu lalang deru mesin kendaraan bermotor.
"Malioboro benar-benar nyaman," kata Santi, 22 tahun, wisatawan asal Ciamis, Jawa Barat.
Suasana Malioboro yang instagramable saat senja pada Selasa Wage, 1 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)
Dia datang bersama dengan temannya, yang kebetulan menempuh kuliah di perguruan tinggi di Yogyakarta.
"Temanku bilang, kalau mau foto-foto datang di Malioboro saat Selasa Wage," ujarnya.
Santi banyak mengabadikan suasana Malioboro saat itu, dengan kamera poket dan dua unit ponsel. "Instagramable banget Malioboro sore ini," ungkapnya.
Suasana Malioboro yang instagramable saat senja pada Selasa Wage, 1 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)
Saat itu Malioboro bebas kendaraan bermesin. Hanya angkutan umum Transjogja, mobil patroli, mobil kebersihan yang melewati ruas jalan sepanjang 1,4 kilometer tersebut.
Setiap Selasa Wage, Malioboro penampakannya seperti itu. Setiap 35 hari sekali, Malioboro menjadi car free day. Menjadi public space yang bebas kendaraan bermesin. Pedagang kali lima di sana juga meliburkan diri, tidak berjualan dengan suka rela.
Suasana Malioboro yang instagramable saat senja pada Selasa Wage, 1 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)
Momen tersebut menjadi kesempatan bagi juru foto dan video, baik profesional maupun amatiran sekali pun. Mulai dari kamera berkelas sampai kamera ponsel bermega pixel rendah.
Semua berburu suasana untuk diabadikan. Lalu diunggah di Instagram, Facebook, Twitter maupun media sosial yang lain, atau hanya sekadar untuk koleksi.
Suasana Malioboro yang instagramable saat senja pada Selasa Wage, 1 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)
Saat itu memang ada beberapa pihak yang menyediakan spot-spot untuk berfoto. Ada juga seniman yang memajang karya-karya lukis di trotoar Malioboro. Wisatawan boleh berfoto di sana tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Sonora FM Yogyakarta juga menyediakan spot foto beserta foto modelnya di sana. Mereka menggelar lomba, menyediakan ruang sebebasnya kepada pengunjung atau peserta untuk berkreasi.
Pendaftaran tidak dipungut biaya. "Peserta diperbolehkan untuk menggunakan kamera apapun, merek dan tipe apa saja," kata panitia Benny.

Bagi peserta lomba, wajib mengirimkan file foto dengan hasil jepretan yang berbeda. Judul karya harus kalimat positif, tidak boleh SARA dan pornografi.
"Silakan diunggah di Instagram pribadi minimal tiga foto dengan tema Berinteraksi di Malioboro Selasa Wage," kata dia. []