Jakarta - Inter Milan tampil gemilang untuk memenangi Derby della Madonnina. Dalam duel melawan rival satu kota, AC Milan, di kompetisi Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 10 Februari 2020, Inter menang 4-2. Kemenangan yang membawa Inter kembali ke puncak klasemen.
Kemenangan epik Inter atas Milan. Inter yang tak bisa menurunkan skuat terbaik menyusul absennya striker Lautaro Martinez karena larangan bermain dan kiper Samir Handanovic yang mengalami cedera retak tulang jari tangan harus bekerja keras memenangkan derby itu.
Bahkan mereka langsung tertinggal 0-2 saat menghadapi Milan yang tampil agresif dengan dimotori Zlatan Ibrahimovic. Mantan penyerang Inter ini pun turut menyumbang gol.
Namun Inter bangkit di babak kedua. Mereka tidak hanya menyamakan kedudukan tetapi mampu membalikkan keadaan. Termasuk lewat gol Romelu Lukaku saat pertandingan sudah memasuki injury time.
Kemenangan yang disambut suka cita oleh pelatih Inter Antonio Conte. Bahkan eks pelatih Chelsea ini menyebutnya sebagai pertandingan yang istimewa. Bagaimana tidak, tim mengalami kesulitan di babak pertama dan diprediksi menelan kekalahan . Namun mereka ternyata mampu bangkit untuk memenangkan pertandingan.
"Ini malam (waktu setempat) yang istimewa karena kami sempat mengalami kesulitan di babak pertama. Bahkan ini merupakan malam yang lebih istimewa sepanjang musim ini. Pasalnya kami menjalani pertandingan yang membuat kami nyaris dipermalukan," kata Conte seperti dikutip laman klub.
"Namun kami mampu memperbaiki penampilan tim. Kami melakukannya secara fantastis. Saya harus memberi apresiasi kepada pemain yang tak pernah menyerah saat menghadapi momen yang sulit. Kami kembali ke trek dan akan mempersiapkan yang lebih besar lagi," ujarnya.
Sementara, pelatih Milan Stefano Pioli mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Milan seharusnya tak mengalami kekalahan. Dia menyoroti mental pemain yang bisa kebobolan dua gol dalam waktu singkat.
"Kami seharusnya bisa lebih baik dan mengubah pertandingan. Ini hanya soal mental. Terus terang kebobolan dua gol dalam tiga menit yang membuat perbedaan di pertandingan ini," ucap Pioli kepada Football Italia.
Inter Milan tampil gemilang untuk memenangi Derby della Madonnina di Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 10 Februari 2020 dini hari WIB. Menang 4-2 atas Milan membawa Inter ke puncak klasemen. (Foto: acmilan.com)
Kemenangan dalam Derby Milano mengukuhkan Inter sebagai penguasa Kota Milan. Pada derby jilid pertama saat Milan menjadi tuan rumah, Nerazzurri unggul 2-0.
Sukses tersebut juga mengembalikan Inter ke puncak klasemen. Kini, mereka mengantongi poin 54. Sama dengan Juventus yang terpaksa turun peringkat setelah dikalahkan 2-1 oleh Verona. Namun Inter unggul selisih gol.
Persaingan memperebutkan gelar juara Serie A pun kembali memanas. Apalagi Lazio yang menduduki peringkat tiga juga siap menyodok.
Sebaliknya, Milan yang menelan kekalahan pertama sejak kedatangan Ibrahimovic gagal memperbaiki posisinya. Mereka tertahan di peringkat 10 dengan poin 32.
Inter Awali Pertandingan dengan Buruk
Dalam pertandingan itu, Inter memang mengawalinya dengan buruk. Sebaliknya, Milan mampu menguasai permainan. Dimotori Ibrahimovic, Rossoneri langsung unggul dua gol di babak pertama.
Diawali gol Ante Rebic yang menuntaskan assist dari Ibrahimovic pada menit 40. Selanjutnya giliran pemain asal Swedia ini yang memperbesar keunggulan Milan. Eks penyerang Barcelona ini membobol gawang Inter di injury time babak pertama.

Inter berhasil bangkit dan tampil beda di babak kedua. Serangan tuan rumah pun langsung memberi hasil di menit 51. Tendangan voli Marcelo Brozovic memperkecil ketinggalan Inter.
Dan di menit 53, Inter sudah bisa menyamakan kedudukan. Kali ini Matias Vecino yang menciptakan gol setelah menyelesaikan umpan Alexis Sanchez.
Skor 2-2 menjadikan Inter lebih percaya diri. Sebaliknya Milan berada dalam tekanan. Bek asal Belanda Stefan de Vrij menjadi penentu kemenangan tuan rumah. Golnya mengubah skor menjadi 3-2 di menit 70.
Inter pun mulai bernapas lega. Kemenangan pun berada dalam genggaman. Apalagi Lukaku melengkapi sukses itu dengan golnya di injury time. Inter pun menutup Derby della Madonnina dengan kemenangan 4-2. []