Jakarta - Pelaku kejahatan seksual asal Indonesia, Reynhard Sinaga telah memperkosa 48 pria di Manchester, Inggris. Akibatnya, dia divonis hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan setempat.
Reynhard Sinaga telah tinggal di Inggris sejak 2007 silam. Pria 36 tahun itu menjalani studi pascasarjana di Manchester University dengan mengambil jurusan Ilmu Sosiologi.
Di sisi yang sama dia tengah mengambil gelar doktoral di Universitas Leeds dengan jurusan Ilmu Geografi.
Akhirnya aku bisa melihat kamar Rey (Reynhard). Aku selalu dilarang untuk masuk ke pintu ajaib itu.
Baca juga: 7 Fakta Reynhard Sinaga Pemangsa Pria Inggris
Dari ratusan korban perkosaan yang dilakukan Reynhard, semuanya dilakukan di lokasi yang sama, yakni apartemen tempat dia tinggal.
"Dia selalu keluar, pergi liburan. Kita tidak tahu dari mana dia mendapat uang itu, karena dia tak pernah terlihat bekerja," ujar salah satu teman Reynhard, dilansir dari The Guardian.
Soal kelainan orientasi seksualnya, Reynhard secara terang-terangan mengaku kepada rekannya kalau dia seorang homoseksual.
Reynhard juga pernah memamerkan fotonya bersama seorang pria di kamar apartemen yang dia huni. Teman-temannya di Manchester bahkan tidak pernah diizinkan masuk ke dalam kamarnya.
"Akhirnya aku bisa melihat kamar Rey (Reynhard). Aku selalu dilarang untuk masuk ke pintu ajaib itu," kata salah satu seorang teman Reynhard membalas pesan yang dikirimkan Rey di grup obrolan.
Berikut isi ruangan apartemen Reynhard Sinaga yang menjadi lokasi mengeluarkan nafsu berahinya kepada sesama jenis.
1. Apartemen Sederhana
Para korban diajak ke apartemen Reynhard dan ditawari minuman keras dan mereka terbangun keesokan harinya. (Foto: GREATER MANCHESTER POLICE)
Selama tinggal di Manchester, Inggris, Reynhard menyewa sebuah apartemen berukuran 3 kali 4 meter. Di dalamnya terdapat tempat tidur, meja belajar, lemari kecil dan beberapa rak buku.
Dalam sebuah foto yang dirilis oleh Greater Manchester Police saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat normal. Namun, siapa sangka di dalam ruangan sederhana tersebut ratusan pria telah menjadi korban keganasan libido seksualnya.
2. Kondisi Kamar Berantakan
Ruangan Reynhard terlihat sangat berantakan dengan kasur tipis tergeletak di lantai, serta barang-barang yang tidak beraturan. Dikatakan oleh polisi, kasur tipis tersebut menjadi tempat Reynhard menggagahi ratusan korbannya.
3. Apartemen Mahasiswa
Selain memperkosa Reynhard juga mengambil barang-barang korbannya termasuk telepon seluler. (Foto: GREATER MANCHESTER POLICE)
Nama apartemen yang ditempati Reynhard adalah Montana House. Apartemen tersebut memiliki harga cukup terjangkau bila ditempati pelajar dan mahasiswa.
Apartemen tersebut beralamat di Jalan Princess Street dengan jarak tidak jauh dari kelab malam yang kerap dikunjungi anak muda Manchester. Salah satunya Bar Factory yang dijadikan lokasi Reynhard mencari mangsa untuk memuaskan nafsu berahinya.
4. Banyak Botol Miras
Terdapat sisa botol minuman keras di apartemen Reynhard. Para korban ditawari minum dan dibubuhi obat bius, kata polisi. (Foto: GREATER MANCHESTER POLICE)
Dalam pelacakan polisi, apartemen Reynhard ditemukan banyak botol minuman keras dan sejumlah telepon genggam.
Setiap kali memperkosa korban, triknya adalah mencampur minuman keras dengan obat bius, sehingga setelah ditenggak, para korban langsung tidak sadarkan diri.
Baru setelah itu Reynhard Sinaga merekam adegan pemerkosaan di apartmennya di Manchester, Inggris menggunakan gawai pribadinya. []
Baca juga:
- Diduga Diidap Reynhard Sinaga, Apa Itu Necrophilia?
- Kronologi Reynhard Sinaga Perkosa 159 Pria Inggris