Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. Dia menandatangani ikrar bernapaskan persatuan bangsa dan menjadikan Pancasila sebagai sumber kekuatan.
Selain Puan, upacara juga dihadiri Presiden Joko Widodo, yang menjadi inspektur upacara. Selain itu, juga Ketua MPR Bambang Soesatyo bertugas membacakan teks Pancasila, serta Ketua DPD La Nyalla Mattalitti membacakan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945.
Baca juga: BPIP: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Merdeka dan Sejahtera
Hadir juga Ketua DPR Puan Maharani di upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2020. (Foto: BPMI Sekretariat Presiden)
Berikut isi ikrar yang dibacakan Puan dalam upacara hari ini Kamis pagi, 1 Oktober 2020:
Ikrar
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini, menyadari sepenuhnya.
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta, 1 Oktober 2020
Atas nama bangsa Indonesia
Ketua DPR RI Dr (H.C) Hj Puan Maharani.
Baca juga: Jokowi Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Setelah ikrar dibacakan, Puan menandatangani ikrar tersebut, kemudian Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membacakan doa, dan disambung dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Kal Eri Ahmad Harahap kepada Presiden Jokowi bahwa upacara sudah selesai dilaksanakan.