Jakarta -Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat permohonan yang tulus, mengajak semua bersatu menghentikan aksi rasisme. Hal itu disampaikan Ibu Negara dalam pidato langsung dari Gedung Putih dalam konvensi Partai Republik. ""Hentikan kekerasan dan penjarahan," katanya seperti diberitakan dari BBC News, Rabu, 26 Agustus 2020.
Di saat Melania Trump berpidato, aksi unjuk rasa atas penembakan yang menimpa Jacob Blake, pria kulit hitam berusia 29 tahun yang ditembak beberapa kali di punggungnya oleh polisi di Wisconsin pada hari Minggu, masih berlangsung.
Saya meminta masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan penjarahan yang dilakukan atas nama keadilan, dan tidak pernah membuat asumsi berdasarkan warna kulit seseorang.
Baca Juga: Musisi Billie Eilish Sebut Donald Trump Hancurkan AS
Nyonya Trump mendesak warga Amerika untuk berhenti membuat asumsi berdasarkan ras dan terus terang merefleksikan sejarah AS. Presiden Donald Trump saat ini tertinggal dari penantang Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat untuk pemilihan presiden pada November mendatang.

Melania Trump yang biasanya menghindari pusat perhatian ini menyampaikan pidato utama Selasa malam waku setempat di depan audiensi kecil, termasuk suaminya, di Taman Mawar Gedung Putih. "Seperti Anda semua, saya telah merenungkan kerusuhan rasial di negara kita," katanya.
Kata Ibu Negara AS lagi,"Ini adalah kenyataan pahit bahwa kami tidak bangga dengan bagian dari sejarah kami. Saya mendorong Anda untuk fokus pada masa depan sambil tetap belajar dari masa lalu."
Menurutnya, ia mendorong orang untuk berkumpul secara sipil sehingga dapat bekerja dan memenuhi standar ideal Amerika. "Saya juga meminta masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan penjarahan yang dilakukan atas nama keadilan, dan tidak pernah membuat asumsi berdasarkan warna kulit seseorang," ucap Melania.
Jadwal kebaktian hari Selasa dimulai dengan doa untuk Jacob Blake. Presiden Donald Trump dalam cuitannya menyerukan agar gubernur negara bagian Midwestern membawa Garda Nasional karena kerusuhan terus berlanjut setelah penembakan .
Trump sering dituduh oleh lawannya telah memicu ketegangan rasial, meskipun pembicara kulit hitam pada malam pembukaan konvensi Republik dengan tegas membantah bahwa dia rasis.
Dalam pidatonya, Nyonya Trump juga menyatakan belas kasihan kepada orang Amerika yang khawatir dengan wabah virus corona Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 178.000. "Saya tahu banyak orang yang cemas. Beberapa merasa tidak berdaya. Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendiri," ucapnya.
Melania memuji suaminya sebagai seseorang yang "tidak merahasiakan perasaannya tentang sesuatu". "Kejujuran total adalah apa yang pantas kami sebagai warga negara dari presiden kami. Suka atau tidak, Anda selalu tahu apa yang dia pikirkan," tutur istri Donald Trump.
Simak Pula: Twitter dan Facebook Hapus Postingan Presiden Trump
Pidato Melania trump mendapat kritikan dari oposisi, Partai Demokrat, yang menurutnya penggunaan sumber daya pemerintah merupakan tindakan tidak tepat. []