Jakarta - Musisi kontroversial Marilyn Manson, dikabarkan resmi dipecat dari label musik yang menaunginya, yakni Loma Vista Recordings. Pria pemilik nama asli Brian Warner dihapus dari daftar artis dari label tersebut menyusul isu pelecehan dan kekerasan yang ia lakukan terhadap Evan Rachel Wood.
Lewat pernyataan resminya, pihak Loma Vista Recordings menyebut telah memberhentikan segala upaya promosi album dan kerja sama dengan Marilyn Manson, lantaran isu itu masih terus berkembang selama beberapa tahun terakhir.
"Mengingat tuduhan mengganggu oleh Evan Rachel Wood dan wanita lain yang menyebut Marilyn Manson sebagai pelaku kekerasan mereka, Loma Vista akan berhenti mempromosikan albumnya saat ini," kata pihak Loma Vista, dikutip Tagar pada Rabu, 3 Februari 2021.
"Karena perkembangan yang mengkhawatirkan ini, kami juga memutuskan untuk tidak bekerja dengan Marilyn Manson dalam proyek mendatang," ujar mereka.
Saat ini, halaman artis dan band Marilyn Manson telah dihapus dari situs resmi milik Loma Vista, meski sebelumnya pada 1 Januari 2021, pihak label sempat mempromosikan penjualan lebih dari 25 item terkait Marilyn Manson termasuk vinyl edisi terbatas hingga puzzle We Are Chaos, kaus kaki, dan lilin.
Kerja sama antara Loma Vista dan Marilyn Manson pertama kali terjalin lewat produksi dan peluncuran album The Pale Emperor yang dirilis pada tahun 2015 silam.
Sementara Pimpinan Utama label Concord yang merupakan pendiri Loma Vista, Tom Whalley, sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan Marilyn Manson ketika menjalankan Interscope Records.
Musisi kontroversial Marilyn Manson. (Foto: Instagram/marilynmanson)
Kasus dugaan pelecehan dan kekerasan yang melibatkan Manson pertama kali terjadi ketika Evan Rachel Wood membeberkan kronologi peristiwa tersebut lewat pernyataannya, dan beredar luas lewat media.
Kala itu, Wood mengaku bertemu dengan Manson saat masih berusia 18 tahun, sementara sang musisi berumur 36 tahun.
Dua tahun kemudian, keduanya memutuskan untuk berkencan dan hubungan tersebut diakui Wood terjalin lantaran adanya unsur pengancaman dan tindak yang kurang pantas.
"Dia mulai melakukan 'grooming' kepadaku sejak saya remaja dan melecehkanku selama bertahun-tahun," kata Wood dalam pernyataan tersebut.
"Saya dicuci otak dan dimanipulasi untuk tunduk. Saya sudah selesai hidup dalam ketakutan akan pembalasan, fitnah, atau pemerasan. Saya di sini untuk mengekspos pria berbahaya ini ... sebelum dia menghancurkan lebih banyak jiwa. Saya berdiri dengan banyak korban yang tidak akan lagi diam," ujar dia lagi.
Menyusul beredarnya isu tersebut, Marilyn Manson pun merilis pernyataan yang membantah setiap tudingan tersebut. Lewat postingan di media sosial Instagram, ia menegaskan bahwa setiap hubungan asmara yang ia jalani selalu terjalin atas dasar persetujuan antara ia dan pasangannya.
"Jelas, seni dan hidup saya telah lama menjadi magnet kontroversi, tetapi klaim terbaru tentang saya ini adalah distorsi realitas yang mengerikan. Hubungan intim saya selalu sepenuhnya konsensual dengan pasangan yang berpikiran sama," kata Manson.
- Baca juga: Soal Plagiarisme Sampul Album, Pamungkas Mengaku Lalai
- Baca juga: Rilis Mini Album, Grup Band Rimba Luncurkan Lagu NACC
"Terlepas dari bagaimana - dan mengapa - orang lain sekarang memilih untuk salah menggambarkan masa lalu, itu adalah kebenaran," ujar dia. []