Jakarta - Aktor laga Jackie Chan menawarkan hadiah uang tunai senilai 1 juta Yuan atau sekitar Rp 1,95 miliar bagi siapapun yang berhasil menemukan antivirus bagi wabah virus corona jenis baru atau 2019-nCoV. Virus mematikan yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu diketahui masih merajalela dan telah memakan korban jiwa hingga 460 orang lebih.
Laman Strait Times melaporkan, Jackie Chan mengunggah pernyataan melalui situs media sosial Weibo dan berharap bisa melakukan apapun untuk membantu penanggulangan virus corona. Ia juga memberikan tawaran untuk menghibur para korban yang terjangkit virus mematikan itu.
"Sains dan teknologi adalah kunci untuk mengatasi virus, dan saya percaya banyak orang memiliki pemikiran yang sama dengan saya dan berharap bahwa penangkal virus dapat dikembangkan sesegera mungkin," kata Jackie Chan, dikutip Tagar pada Kamis, 6 Februari 2020.
Meski mengaku merasa naif, ia berjanji akan memberikan hadiah uang tunai sebanyak 1 juta Yuan yang setara dengan US$ 197.000 bagi siapa pun yang berhasil mengembangkan penangkal virus corona, sebagai ungkapan rasa terima kasihnya.
"Saya punya ide naif sekarang. Tidak peduli individu atau organisasi mana yang mengembangkan penawarnya, saya ingin berterima kasih kepada mereka dengan 1 juta Yuan," kata dia.
Film Vanguard. (Foto: China Film (Shanghai) International Media Co)
Diberitakan sebelumnya, film Vanguard yang dibintangi Jackie Chan gagal dirilis pada pada jadwal yang telah ditentukan sebelumnya lantaran virus corona yang kian mewabah di seluruh kawasan China.
Film yang sebelumnya diagendakan tayang perdana tepat pada hari Tahun Baru Imlek 2020, Sabtu 25 Januari 2020 lalu ini, diundur hingga waktu yang belum ditentukan.
Laman Variety melaporkan, terdapat total tujuh film yang jadwal perilisannya di negeri tirai bambu dibatalkan untuk sementara waktu. Selain Vanguard, judul-judul film lainnya adalah Leap, The Rescue, Lost in Russia, Detective Chinatown 3, serta dua film animasi Boonie Bears: The Wild Life dan Jiang Ziya: Legend of Deification.
Perwakilan tim produksi masing-masing film pada hari Kamis, 24 Januari 2020 kemarin telah merilis pernyataan resmi serta penjelasan mengenai ditundanya penayangan perdana film-film tersebut, melalui laman media sosial Weibo.
Pernyataan mereka antara lain berisi permohonan maaf kepada para penonton dan pihak bioskop, serta mengajak semua pihak untuk sama-sama membantu penanggulangan makin menyebarnya wabah virus corona.
Baca juga: Film Vanguard Batal Dirilis Karena Virus Corona
Pihak Imax sebagai salah satu jaringan bioskop yang beroperasi di China mengungkapkan bahwa mereka mendukung keputusan ditundanya perilisan sejumlah film pada perayaan Tahun Baru Imlek 2020. Pasalnya menurut mereka, saat ini China memang tengah mengalami masa yang sulit dan tidak menguntungkan.