Jadi Saksi dalam Sidang Perkara Dugaan Pengancaman, Ria Ricis Ungkap Bentuk Pemerasan yang Dilakukan Eks Sekuriti

Ria Ricis menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan pengancaman dan pemerasan terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Jadi Saksi dalam Sidang Perkara Dugaan Pengancaman, Ria Ricis Ungkap Bentuk Pemerasan yang Dilakukan Eks Sekuriti. (Foto: Tagar/Instagram/Ria Ricis)

TAGAR.id, Jakarta - Ria Ricis menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan pengancaman dan pemerasan terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 21 November 2024. Adapun terdakwa dalam perkara itu adalah eks sekuriti Ricis, Angga Pratama.

Dalam kesaksiannya, Ria Ricis mengungkapkan bentuk pengancaman yang Angga lakukan. Angga mengancam akan menyebar foto Ricis saat dirinya tidak mengenakan hijab ketika berolahraga.

"Pemerasan dan pengancaman (dengan cara) ingin menyebarkan foto (saya). Karena saya sekarang pakai kerudung, pada saat itu ada foto (saya) dengan saudari-saudari (saya)," kata Ricis.

Ricis mengatakan Angga tidak langsung melakukan dugaan pengancaman itu terhadapnya. Sebab, Angga tidak mengetahui nomor ponsel Ricis.

Angga melakukannya dengan cara mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada asisten rumah tangga hingga manajer perempuan 29 tahun itu.

"WhatsApp, tapi bukan ke saya langsung. Tapi ke pembantu sama manajer saya, enggak langsung ke saya," tutur Ricis.

Ricis mengatakan Angga meminta nomornya saat menghubungi salah satu karyawannya. Namun, sang karyawan tidak memberikannya.

"Dia (mengancam) bakal mau nyebarin foto, video, dan lain-lain ke TikTok," ucap Ricis.

Karyawan Ricis, Yeni Nuryati, sempat dihadirkan sebagai saksi di persidangan, beberapa waktu lalu. Dalam kesaksiannya, Yeni mengatakan, Angga memintanya untuk memberikan nomor kontak Ricis.

Selain itu, Angga sempat memperlihatkan foto Ricis kepada Yeni. Saat ditanya oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Yeni menjelaskan mengenai foto itu.

Yeni mengatakan Angga memperlihatkan foto Ricis tanpa menggunakan hijab saat berolahraga. Angga, kata Yeni, mengancam akan memviralkan foto tersebut.

Ricis mempunyai beberapa ponsel yang digunakan untuk pribadi dan kerja. Ponsel pribadi biasanya ia gunakan untuk foto-foto dan membuat video.

Pemain film Thaghut itu menduga Angga memperoleh foto pribadinya ketika ia meminta bantuan untuk menyambungkan CCTV ke ponsel pribadinya.

"Saya enggak tahu pastinya kapan handphone-nya itu dikasih, atau mungkin seinget saya juga dulu itu pernah minta tolong untuk nyambungin CCTV, jadi pinjem handphone gitu," kata Ricis.

Ricis melaporkan Angga atas dugaan pemerasan dan pengancaman. Angga diduga memeras Ricis sebesar Rp 300 juta dan mengancam akan menyebarkan fotonya.

Atas perbuatannya, Angga didakwa dengan dakwaan alternatif. Pertama Pasal 32 ayat (2) Jo Pasal 48 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE.

Atau dakwaan kedua, Pasal 27B ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (10) huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Angga meminta maaf kepada Ricis atas perbuatannya. Permintaan maaf itu ia sampaikan usai menjalani persidangan pada 31 Oktober lalu.

Selain meminta maaf, Angga mengungkapkan alasannya melakukan dugaan pengancaman dan pemerasan. Hal itu karena desakan ekonomi. "Ekonomi saya menurun setelah enggak kerja di sana," ucapnya. []

Berita terkait
Atta Halilintar Resmi Laporkan Akun yang Sebut Dirinya Nikah Siri dengan Ria Ricis
Atta Halilintar melayangkan laporan kepolisian terkait dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut terdaftar di Polres Jakarta Selatan.
Tak Terima Dituding Dugem, Teuku Ryan Akhirnya Kirim Pesan Via DM Instagram ke Ria Ricis
Teuku Ryan (II) hingga kini berang karena dituding peluk cewek dan dugem oleh Ria Ricis. Masih murka, Ryan rupanya sempat mengirim pesan.
Ria Ricis Buka Suara Soal Sosok AP yang Melakukan Pemerasan Kepadanya
Ria Ricis mengucap terima kasih atas bantuan polisi sekaligus menyindir AP, pelaku pemerasan Rp300 juta yang tak lain bekas sekuritinya.