TAGAR.id, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan jalur pendakian ke Gunung Lawu via Karanganyar ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
"Jalur pendakian Gunung Lawu via Karanganyar ini sementara ditutup, karena kondisi cuaca ekstrem," terang Sandiaga, dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno, yang digelar di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.
Penutupan jalur pendakian via Karanganyar juga nantinya akan terus disosialisasikan, agar masyarakat bisa mengetahui info terbarunya.
"Kita pastikan agar tersosialisasi dengan masif, supaya aktivitas para pendaki dan aktivitas masyarakat diperhatikan bahwa Gunung Lawu via Karanganyar sekarang ditutup sementara. Mari kita pastikan cuaca ekstrem ini tidak memakan korban," ujar Sandiaga.
Tak hanya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, menurut Sandiaga, pihaknya juga akan mengantisipasi sisa material pasca-kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu. Sebelumnya, Gunung Lawu sempat mengalami karhutla pada akhir 2023 lalu.
"Kita juga antisipasi material pasca-kebakaran yang ada di lahan 185 hektare ini, karena kita kedepankan CHSE, dan 4K, yaitu Kesehatan, Keamanan, Ketertiban, dan Kenyamanan," ungkapnya.
- Baca Juga: Destinasi Wisata Mesir yang Wajib Dikunjungi
Sementara itu, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia masih akan dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan wisata dan ekonomi kreatif.
"Kita masih menghadapi cuaca ekstrem beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, mari kita waspadai dengan penuh kehati-hatian dalam berkegiatan wisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya. []