Jakarta - Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness, pada hari Rabu, 23 Maret 2022, mengatakan kepada Pangeran William dari Inggris dan istrinya, Kate, bahwa bangsanya hendak memutus hubungan dengan monarki Inggris.
"Kami ingin memenuhi ambisi dan takdir kami yang sebenarnya sebagai negara yang mandiri, maju, dan makmur," kata Holness.
Bekas koloni Inggris itu akan menjadi pulau Karibia kedua yang memutus hubungan dengan Ratu Elizabeth II dalam beberapa tahun ini. Barbados sebelumnya telah melakukan pemutusan hubungan pada November 2021 lalu.

Pasangan kerajaan, yang mengapit Holness di kedua sisi ketika dia membuat pengumuman itu, tidak bereaksi langsung, hanya beberapa kali mengangguk singkat.
Inggris menguasai Jamaika selama lebih dari 300 tahun, memaksa ratusan ribu budak Afrika untuk bekerja keras di sana di bawah kondisi yang brutal.
Jamaika memperoleh kemerdekaannya pada Agustus 1962 tetapi tetap dalam bagian dari wilayah persemakmuran Inggris (ka/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Setelah Inggris Kembalikan Hong Kong ke China
Program Imigrasi Inggris Bisa Picu Eksodus Warga Hong Kong
China Tidak Lagi Mengakui Paspor Inggris Warga Hong Kong
Ratu Elizabeth Peringati 65 Tahun Bertahta