Jakarta - Fenomena alam gerhana bulan penumbra terjadi ketika pancaran cahaya matahari ke bulan terhalang oleh bumi. Gerhana bulan ini akan terjadi pada 11 Januari 2020 mulai pukul 00.05 WIB. Demikian hal itu dikatakan pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Subbidang Layanan Informasi Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto mengatakan bahwa gerhana akan mencapai puncak pukul 02.10 WIB dan berakhir pukul 04.14 WIB.
Dia menjelaskan gerhana bulan ini bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Papua.
Dia mengatakan, gerhana bulan itu akan susah dilihat dengan mata telanjang dan menyarankan mereka yang ingin menyaksikan gerhana untuk menggunakan teropong.
"Kalau pakai teropong biasa jelas kelihatan. Tapi kalau pakai mata telanjang susah," katanya, di kantor BMKG di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 9 Januari 2020.
Himawan menjelaskan pula bahwa gerhana bulan penumbra tidak berpengaruh terhadap cuaca dan hanya sedikit memengaruhi pasang surut air laut.
"Kalau terhadap cuaca enggak. Terus kepada pasut (pasang surut) itu pengaruhnya sangat kecil. Jadi ada, cuma sangat kecil," katanya. []