Advertorial - SEO atau optimasi mesin pencari adalah proses terpadu dan berkelanjutan sampai pada titik waktu tertentu. Penggiat jasa SEO mampu menampilkan website dengan hasil pencarian yang ditampilkan mesin pencari, dan apa yang menjadi minat dan topik yang relevan dan berkualitas. Inilah sebuah definisi yang didapatkan dengan berkaca pada pengalaman dan bacaan di media online.
Apakah ada acuan atau gambaran yang bisa mewakili istilah SEO (Search Engine Optimization) ini? Bagi siapapun yang baru mengenal atau sudah mendengar isitilah ini, maka akan dengan mudah mendapatkan informasi grafis yang sangat menarik untuk menunjukkan apa itu SEO.
Dalam penerapannya, SEO sangat bermanfaat untuk memberikan dampak positif untuk setiap konten yang kita tampilkan dengan baik pada pencarian mesin pencari, yang ada pada saat ini seperti Google, Bing, Yandex dan Baidu.
Setiap promosi yang menggunakan SEO bisa dijalankan dengan periode yang ditentukan sendiri (berkala) dan tingkat penetrasi ke mesin pencari dapat dimulai dengan hal-hal yang sederhana sampai kepada yang lebih kompleks (skala).
Sejarah SEO
SEO dalam perjalanannya sampai saat ini telah berkiprah selama lebih dari 20 tahun. Namun tidak ada catatan resmi yang bisa menunjukkan secara pasti kapan mulainya, namun dari Search Engine Journal yang membahas sejarah SEO ini merujuk tahun 1997 sebagai tahun “resmi” lahirnya istilah search engine optimization, dengan 2 versi cerita pada tahun itu yang melatarbelakangi penggunaan istilah tersebut.
Pada saat itu, tampil di direktori menjadi cara untuk tampil di search engine seperti Yahoo Directory yang tampil di Yahoo Search. Ada DMOZ yang sudah eksis sekarang menjadi Go.com dengan menampilkan konten Disney dan LookSmart.com yang masih tampil sebagai search engine.
Mengapa Perlu SEO Profesional?
Ketika seseorang mengakses halaman pencarian Google, setelah mengetikkan kata-kata tertentu maka mesin pencari akan menampilkan deretan vertikal link atau tautan ke berbagai situs, yang terkait dengan informasi apapun yang dipertimbangkan sebagai relevan, tepat dan berguna, melalui algoritma kompleks dan otomatis dan milyaran halaman yang ada dalam database yang tersimpan didalam server-nya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nielsen Norman Group, yang diterbitkan di situs mereka pada 17 November 2019, memberikan penjelasan terkini yang mengungkapkan pola prilaku pada pencarian dan fokus mata pada hasil pencarian.
Mereka menemukan bahwa hasil pencarian pada tahun 2019 sudah jauh lebih kaya fitur dan tampilan dibandingkan 2009 yang hanya terdiri deretan link URL yang rapi berjejer dari atas ke bawah. Hal ini memberikan pengaruh bahwa fokus perhatian mata pengguna tidak lagi berpola F tetapi lebih terdistribusi seperti dalam permainan pinball.
Ini juga untuk menggambarkan pola distribusi fokus mata ini tidak akan sama antara hasil pencarian yang satu dengan yang lainnya dan setidaknya menampilkan satu fitur informasi, interaktif.
Efek ini bisa terjadi karena hasil pencarian sekarang menampilkan tidak hanya link (tautan), tetapi juga gambar, video, embedded text content, dan bahkan fitur interaktif.
Bagi mereka yang mempunyai featured snippet pada halaman pencarian, mereka akan menerima “tatapan mata” sebesar 74% pada berbagai kasus (dengan tingkat keyakinan 95% berada pada interval 66-81%)
Untuk praktek SEO, halaman pertaa pencarian dibawah 5 besar juga mendapatkan perhatian pengguna apabila diperlukan untuk melakukan riset, berada pada angka 20%, sementara dalam hal pencarian fakta dan navigasi, angkat tersebut berada pada 5%.
Dari penelitian ini juga menunjukkan ada peningkatan pengguna untuk hasil pencarian yang berada di posisi bawah halaman pertama. Pada tahun 2010, 59% dari semua kasus, orang-orang tidak melihat lebih bawah dari 3 besar. Sekarang ini, posisi ke-6 juga mendapatkan 36% perhatian dari semua kasus.
Untuk posisi 5 besar, situs akan mendapatkan klik antara 5-10%, sementara angka 40-80% kemungkinan untuk mendapatkan perhatian.
Sebagai praktisi SEO profesional, tip yang masih berlaku dari dulu sampai sekarang adalah situs mesti bisa hadir pada halaman pertama pencarian. Dalam analisa NNG, hanya 2% pengguna yang melanjutkan klik menuju halaman 2.
Dari hasil penelitan mengenai pengalaman pengguna ini, ada kesimpulan yang bisa memberikan gambaran bagaimana seharusnya memenuhi ekspektasi yang wajar dalam mencapai hasil melalui pengerjaan SEO, yaitu:
1.Ketika hasil pencarian mempunyai konten yang kompleks dan unsur yang menarik secara visual, pengguna cenderung untuk terdistribusi fokusnya pada halaman tersebut.
2.Jika berada pada posisi 5 besar, maka akan mendapatkan tatapan mata antara 40-80%.
3.Tampil pada halaman pertama adalah penting.
Riset Kata Kunci yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Bisnis Klien
Kata kunci baik sebagai teks maupun suara merupakan dasar SEO untuk melakukan optimasi yang terarah sesuai dengan bidang bisnis atau konteks dalam situs yang dioptimasi.
Dengan melakukan riset terhadap kata kunci ini akan memberikan gambaran dan analisa terhadap tingkat kompetisi yang ada pada waktu terkini, seperti situs-situs mana yang sudah berada pada halaman utama pencarian.
Ada beberapa kategori situs yang memberikan tantangan untuk diatasi seperti situs berita online, situs pendidikan, dan sebagainya.
Keyword planner yang merupakan bagian dari fitur yang tersedia dalam Google Ads bisa menjadi alat untuk membantu menemukan kata kunci yang potensial untuk dijadikan target peningkatan ranking berdasarkan jumlah pencariannya dan menghasilkan penjualan (konversi).
Pemilihan kata kunci ini berdasarkan kecocokan dengan bisnis, sedangkan tingkat kompetisi rendah, sedang dan tinggi akan memberikan tantangan pada waktu yang diperlukan untuk mencapainya.
Namun untuk dapat menampilkan volume pencarian dalam satuan angka tertentu, akun Google Ads mesti lah sedang menjalankan kampanye iklan. Tanpa ada kampanye yang aktif, angka yang ditampilkan merupakan rentang angka tertentu atau perkiraan, sehingga sulit untuk mengetahui volume pencarian yang lebih tepat.
Google Trends juga merupakan salah produk dari Google yang bisa membantu untuk menemukan kata kunci yang sedang dalam trend menurut kota, wilayah dan Bahasa, termasuk berita-berita yang terkait.
Bagi mereka yang ingin menggunakan kata kunci yang sedang trend dan ada kesesuaian dengan produk dan jasa yang ditawarkan, bisa mengunakan Google Trends sebagai sumber data untuk pemasaran.
Selain itu, ada satu lagi tool yang jarang muncul dalam diskusi tentang SEO, yaitu Google Correlate. Bagi pemasar yang menyasar mesin pencari, tentu akan terbantu dengan data darimana pun itu asalnya. Karena tanpa data tersebut, maka tidak akan ada strategi yang bisa dibangun.
Penggunaannya juga cukup mudah. Setelah login ke website www.google.com/trends/correlate, pengguna akan melihat panel untuk memulai riset terhadap trend terkini berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Pada bagian kolom Shift Series, pengguna bisa memasukkan angka 2 misalnya untuk mundur 2 minggu ke belakang, ataupun bisa memilih periode minggu yang lebih mundur lagi.
Dari sini akan terlihat pergeseran istilah yang berkaitan dengan kata kunci mengalami pergeseran trend yang seperti apa.
Frasa yang ditampilkan dapat menjadi sumber inspirasi untuk menulis artikel yang membahas tentang hal itu dan memasukkan juga kata kunci yang sedang dioptimasi.
SEO Perlu Waktu dan Observasi untuk Adaptasi
Optimasi situs dengan teknik dan strategi SEO butuh waktu dan observasi dari waktu ke waktu untuk memantau reaksi algoritma mesin pencari terhadap teknik dan strategi yang dipakai.
Google search engine adalah serangkaian perhitungan kompleks yang tidak hanya bekerja secara matematis, tetapi saat ini sudah semakin pintar dalam mengolah informasi dan data yang berseliweran di internet berkat teknologi machine learning dan artificial intelligence, sehingga hasil pencarian akan semakin baik untuk relevansi dan kualitasnya. Disamping itu, perubahan yang terjadi pada hasil pencarian akan berlangsung baik dengan pengumuman dari Google sendiri maupun melalui analisa praktisi SEO global dan lokal.
Menurut statistik dari worldwidesize.com, jumlah halaman yang terindeks di internet berjumlah 6.41 trilyun dalam kurun waktu 3 bulan terakhir 2019. Google sendiri memiliki index halaman yang lebih tinggi di atas angka tersebut. Sementara Bing menunjukkan kecenderungan menurun dan angka di Desember 2019 berada dibawah 12,6 trilyun halaman.
Data ini menunjukkan betapa banyak halaman dan potensi yang dimiliki oeh Google untuk dikelola dengan strategi yang tepat sasaran.
Tanpa optimasi dengan SEO, setiap informasi yang diunggah website tidak akan memberikan dampak yang berarti untuk menjadi salah satu konten yang bisa tampil ke halaman pertama pencarian Google.
Selain informasi kejadian atau peristiwa terkini, hampir dipastikan bahwa informasi apapun yang akan ditampilkan sudah mempunyai versi-versi lain yang sudah terlebih dahulu tampil di Google dan menjadi PR apabila tampil di halaman pertama dan berada di situs yang mempunyai otoritas baik di mata Google.
Selama ini pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh mereka yang tertarik dengan jasa SEO adalah berapa lama waktu untuk mencapai peringkat di halaman pertama pencarian Google? Pertanyaan ini tentu akan mendapat jawaban yang berbeda, tergantung kepada siapa ditanyakan. Ada yang berani memberikan janji akan tercapai dalam 30 hari dengan harga yang tergolong “murah” untuk SEO, antara Rp 1–2 juta.
Hal ini hampir dipastikan tidak akan tercapai dalam rentang waktu yang disebutkan diatas, karena banyak faktor yang perlu diperhitungkan sebelum dan pada saat proses optimasi.
Estimasi pencapaian dalam kondisi situs yang sudah ramah SEO adalah 3-6 bulan setelah mulai pengerjaan SEO. Pencapaian antara kata kunci yang berbeda yang akan ditentukan oleh tingkat kompetisi yang ada dan bidang usaha/sektor yang digeluti.
Bagi mereka yang awam tentang SEO, mereka akan menyebut kata kunci yang kadang kala setelah dicek, ternyata tidak ada volume pencarian. Ataupun sering kali mengajukan kata kunci yang terdiri dari 1 atau 2 suku kata.
Bagi penggiat SEO professional, setiap kata kunci mempunyai tingkat kompetisi berbeda. Bila kata kunci yang dioptimasi terdiri dari satu kata, maka kompetisi yang harus ditaklukkan adalah kompetisi dari berbagai niche yang memuat kata kunci tersebut. Dua suku kata masih masuk akal untuk dioptimasi tetapi akan membutuhkan pikiran dan waktu yang ekstra untuk menaklukkan kompetisi yang ada.
Kata kunci (keyword) yang terdiri dari 3 suku kata atau lebih berimplikasi bahwa jumlah pencarian akan semakin mengecil tetapi semakin mendekati keinginan pencari ketika menggunakan kata kunci tersebut.
Strategi 3 atau lebih kata kunci ini disebut juga dengan “long tail keyword”. Lebih masuk akal untuk menyasar kata kunci tersebut dengan pertimbangan, untuk meletakkan dasar yang tepat untuk optimasi kata kunci yang lebih pendek pada pelaksanaan optimasi SEO berikutnya.
Optimasi kata kunci 3 suku kata atau lebih ini cocok penerapannya apabila ingin mendapatkan trafik yang bernilai, yang bisa menjadi konversi dalam kurun waktu setahun. Apabila mempunyai tim SEO internal atau agency yang besar, maka optimasi kata kunci pendek sangat mungkin untuk dilaksanakan untuk jangka waktu yang sama, tetapi biaya yang dikeluarkan tentu lebih besar.
Penerapan strategi SEO ini untuk nama atau merek akan memberikan hasil yang lebih cepat karena bersifat unik. Sebagai catatan, pemilik perusahaan atau pebisnis perlu melakukan pengecekan manual untuk nama dan mereknya di Google search, untuk memastikan apakah situs-nya berada di halaman pertama teratas atau tidak muncul sama sekali. Yang lebih memprihatinkan adalah adanya situs-situs lain yang memunculkan nama tersebut namun dalam konten yang bernada negative, yang merugikan secara reputasi.
Apa Yang Diperlukan untuk Mencapai Halaman Pertama Situs Mesin Pencarian?
Untuk pertanyaan ini tidak ada jawaban yang seragam, tetapi ada beberapa point penting yang akan menentukan tingkat kesuksesan jasa SEO akan memberikan hasil. Pakar SEO dunia memperkirakan ada 200 lebih faktor yang akan menentukan peringkat (rank) website dalam mesin pencari.
Dari situs sendiri sudah menjadi faktor penting pertama yang perlu dianalisa di awal. Situs baru akan memerlukan waktu untuk membangun otoritas dibidang niche (ceruk pasar) yang di-target, karena Google tahu itu situs baru, tidak ada signal-signal yang menunjukkan bahwa situs ini memenuhi syarat untuk ditampilkan pada halaman utama pencarian Google. Google berpedoman pada kriteria yang disebut E.A.T., terdiri dari Expertise, Authority, Trustworthiness.
Dengan audit SEO sebelum masuk ke dalam proses kerjanya sendiri akan memberikan gambaran awal kondisi situs untuk kemungkinan diperbaiki aspek SEO-nya, apakah ada backlink yang malah membuat situs berada di halaman belakang. Apakah situs-situs dengan target kata kunci yang sama di halaman pertama Google seberapa kuat SEO-nya.
Apalagi dengan algoritma Google terbaru, situs-situs yang berhubungan dengan kesehatan, keuangan dan hukum, merupakan kategori atau bidang yang Google sebut sebagai “Your Money Your Life / YMYL” artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan ketiga hal tersebut dapat berpengaruh secara positif dan negatif terhadap tingkat kebahagian, kesehatan dan kekayaan individu atau orang per orang.
Teknologi yang dipakai untuk membangun website terutama yang belum diperbaharui seringkali menimbulkan hambatan berupa tidak ramah atau sulit untuk dioptimasi secara SEO. Ini mengacu pada situs yang dibangun sendiri berdasarkan pesanan kepada developer.
Penting untuk dipahami bahwa situs yang tidak bisa dioptimasi secara on-page, akan menimbulkan kendala berupa tingkat kesulitan yang tinggi dalam mencapai peringkat yang dituju.
Sekarang ini situs yang menggunakan WordPress untuk sistem manajemen konten memberikan dampak yang baik dalam rangka optimasi SEO, sejauh ini menjadikan situs berbasis WordPress mendominasi 60,4% dari situs aktif sebanyak 24.808.989 dan 313.828 dari 1 juta situs top, menurut data yang dikutip dari Isitwp.com
Kecepatan loading situs adalah faktor penting untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna yang sedang mencari informasi, karena akan meningkatkan kuantitas waktu yang dihabiskan untuk menjelajah halaman situ, sehingga memberi sinyal kepada Google bahwa situs tersebut menyajikan informasi yang sesuai.
Image merupakan salah satu elemen untuk meningkatkan ketertarikan halaman yang ada, tetapi penting untuk melakukan kompresi terkait dengan kecepatan muat (loading) situs. Sementara dapat menautkannya dengan link dari YouTube, tetapi tetap dapat memutarnya di situs bersangkutan.
Bila akses situs cepat maka itu akan mendorong pengguna untuk kembali lagi ke situs tersebut. Idealnya adalah 2-3 detik seorang pengguna sudah melihat halaman penuh di situs.
Selain itu, faktor keamanan situs yang sudah menggunakan protokol https bersama dengan SSL akan memberikan komunikasi informasi yang lebih aman karena terenkripsi. Apabila berselancar dengan menggunakan browser Chrome, produk Google juga, maka akan ada peringatan sebelum akses ke website dengan tulisan “non-secure”.
Membangun Backlink Berkualitas
Ini menjadi kegiatan rutin bagi para penggiat SEO amatir maupun professional. Untuk mendapatkan backlink yang bagus dari situs lain bisa menjadi tantangan yang gampang-gampang susah. Faktor ketelatenan menjadi salah satu tolok ukur untuk melihat tingkat keberhasilannya, karena kejenuhan dalam melakukan hal yang sama berulang-ulang.
Diluar sana banyak sekali situs yang memberikan kesempatan kepada siapapun untuk membuat profil dan konten sembari membuat tautan ke situs sendiri atau klien sehingga membantu untuk memberi sinyal-sinyal baik kepada situs kita dengan pertimbangan relevansi tentunya.
Jika ada situs bagus tetapi tidak menyediakan tautan balik ke situs kita juga baik untuk menempatkan profil dan konten, walupun nilai SEO hampir nihil, tetapi awareness terhadap nama atau merek terbangun.
Salah satu cara yang efisien dan bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama mereka yang menggeluti layanan jasa SEO profesional adalah untuk melihat backlink yang situs-situs yang sudah ada dari bidang usaha sejenis dan kata kunci yang memunculkannya.
Salah satu tujuan adalah mengikuti untuk mendapatkan sumber backlink bagus yang sama dan bisa membuatnya lebih baik lagi dalam aspek deskripsi dan informasi-informasi terkait.
Apabila hanya sekedar profil, maka deskripsi yang bisa dibuat biasanya terbatas dan link yang bisa dipasang juga biasanya URL homepage atau domain. Secara SEO ini baik karena Google semakin memberikan poin kepada merek termasuk apabila brand itu adalah nama domain juga.
Beberapa cara untuk menumbuhkan backlink dari situs-situs lain sudah tidak memberikan nilai tambah untuk proses SEO. Forum diskusi online, situs tanya-jawab, content aggregator, blogging adalah beberapa contohnya, tetapi pendekatan yang selektif terhadap kategori ini.
Idealnya adalah mendapatkan backlink dari situs-situs dengan kualitas tinggi, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu, tenaga dan pikiran untuk membangun dari situs-situs “biasa”. Kalimat bijak bahwa kualitas akan menang atas kuantitas juga berlaku dalam hal ini.
Dalam membangun backlink dari situs lain, penting untuk mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku di situs masing-masing, sehingga tidak berakibat posting yang dibuat dihapus atau tidak mendapat persetujuan dari adminnya.
Penutup
Dengan penuturan berjenjang terkait dengan beberapa aspek yang melekat pada SEO, diharapkan setiap orang sudah bisa melakukan beberapa optimasi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Jika ada keraguan mengenai hal-hal yang tidak ditemukan dalam tulisan ini, dapat menghubungi penulis untuk mendapatkan penjelasan yang spesifik untuk solusi yang tepat.
Penulis: Tandil Wijaya, praktisi dan penggiat Jasa SEO di Jakarta, GALASEO
